RiderTua.com – Maverick Vinales akhirnya buka suara dengan permintaan maafnya.. Dia melakukannya dalam sebuah wawancara dengan media Sky Italia. Pada awalnya, dia tidak ingin berbicara dengan media lain yang memintanya untuk diwawancara, tetapi kemudian dia mau melakukannya dengan media DAZN juga. Di sana dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Yamaha mengapresiasi permintaan maaf tersebut. Namun bagaimana akhirnya nasib Vinales?
Tanggapan Yamaha Terhadap Permintaan Maaf Vinales
Maverick Vinales dituduh berusaha merusak motornya, “Pada akhirnya, saya benar-benar ingin menang. Balapan pertama (Qatar) sangat bagus, saya sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan, tetapi di balapan kedua semuanya berjalan salah. Saya frustrasi karena motor di balapan kedua tidak seperti balapan sebelumnya.. Saya merasakan banyak kemarahan di dalam diri saya. Saya meminta maaf kepada Yamaha karena saya salah mengarahkan energi dan berperilaku dengan cara yang salah. Saya dengan tulus meminta maaf atas (tindakan saya) di lap terakhir ini.”
Apa yang berubah dari satu karier ke karier lainnya. “Saya tidak tahu. Itu adalah cara yang berbeda untuk bersaing. Ini adalah rasa frustrasi yang lama yang menimpa saya. Apa yang ingin saya lakukan sekarang adalah tenang, merenung dan mencoba untuk kembali kuat,” katanya…
Apakah Vinales masih berharap akan bisa balapan dengan Yamaha lagi. “Saya tidak tahu, saat ini. Saya sepenuhnya menghormati keputusan Yamaha, saya masih pembalap Yamaha. Saya merasa sedih karena saya tidak suka hal-hal seperti ini. Pada akhirnya, kami adalah orang baik dan di atas segalanya, olahraga ini luar biasa. Kami semua ingin bahagia dan bahagia. Manajer saya sedang berbicara dengan mereka.”
Tanggapan Yamaha
Massimo Meregalli, direktur olahraga Yamaha, memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut. “Saya tidak mendengar wawancara. Kami menyukai apa yang dikatakan Maverick. Apa yang kami katakan sudah kami katakan dalam pernyataan itu. Kami tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan. Kami akan mempertimbangkan apa yang dia katakan, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Austria. Kami melakukan pertemuan dengan Maverick, kami memutuskan setelah berbicara dengannya. Kami terus memiliki kontrak dengannya,” katanya kepada media DAZN. Intinya Yamaha menghargai permintaan maaf ini. Saat ini, tidak ada yang berubah dengan kontraknya.
