RiderTua.com – Dari pernyataannya Raul Fernandez terlihat kurang senang naik kelas di tim satelit Tech3… Mungkin salah satu cara mengobati kekecewaan Raul Fernandez adalah dengan semakin meningkatkan level teknis tim Tech3 layaknya tim pabrikan (seperti Pramac-Ducati)… “Itulah mengapa sekarang Tech3 harus ditingkatkan dengan cepat. Dalam hal tenaga kerja, kami akan membawa tim Tech3 ke level yang sama dengan Tim Pabrikan Red Bull kami dalam waktu dekat (seperti Pramac),” kata bos KTM Stefan Pierer. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sebuah percakapan pada bulan Juni, Stefan Pierer selaku CEO Pierer Mobility AG dengan merek motor KTM, Husqvarna dan GASGAS, mengharapkan Raul Fernandez untuk tetap berada di Kejuaraan Dunia Moto2 di tim Red Bull KTM Ajo. Namun ketika melihat manuver Yamaha yang berusaha merebut Raul, pembalap Spanyol itu mendapat “akselerasi kenaikan kelas” 1000cc..
Akibat Promosi Raul, KTM Jadikan Tech3 Seperti Tim Pabrikan
Tim pabrikan dan tim satelit akan dibekali motor yang identik… Oleh karena itu, KTM secara teknis akan ‘meningkatkan’ status teknis Tim Tech3 milik Herve Poncharal (kontrak baru selama 5 tahun hingga akhir 2026!) dan membawanya lebih dekat lagi ke spek tim pabrikan.
Stefan Pierer menegaskan, “Kami telah meningkatkan dukungan untuk tim Tech3 mulai dari awal tahun ke akhir tahun. Itu juga akan menjadi strategi untuk tahun depan. Pembalap dipekerjakan dan ditandatangani oleh kami. Dalam hal tenaga kerja, kami akan membawa tim balap Herve ke level yang sama dengan Tim Pabrikan Red Bull kami dalam waktu dekat.”
“Dari segi material dan teknologi, tidak ada lagi perbedaan. Mike Leitner menangani itu. Motor kedua tim MotoGP itu 100 persen identik. Dasar yang sangat baik telah diletakkan. Kita melihatnya dengan pembalap wildcard Dani Pedrosa. Dia belum berkompetisi dalam balapan selama hampir 3 tahun dan berhasil mencapai tempat ke-10 di Styria! Kami sekarang dapat membawa cukup banyak motor MotoGP dengan kualitas yang sama ke trek. Itu tidak gagal karena itu.”
Pesaing seperti Yamaha (dengan Petronas SRT) dan Ducati (dengan Pramac), telah meningkatkan tim satelit mereka dengan motor pabrikan terbaru dalam beberapa tahun terakhir.
“Dua tim dengan nilai yang sama, itu standar sekarang. Di MotoGP kita punya 4 motor spek resmi dalam dua tim. Kita tidak melihat perbedaan antara tim Ducati Corse dan Pramac. Kami ingin mencapai hal yang sama dengan Herve dalam waktu sesingkat mungkin,” pungkas pria berusia 64 tahun itu.
