Home MotoGP Miguel Oliveira: Finis ke-2 Bukan Kekalahan yang Menyakitkan

    Miguel Oliveira: Finis ke-2 Bukan Kekalahan yang Menyakitkan

    RiderTua.com – Miguel Oliveira: Finis ke-2 di belakang Marc Marquez bukan kekalahan yang menyakitkan… Miguel Oliveira semakin berkembang menjadi kandidat di Kejuaraan Dunia MotoGP. Sungguh luar biasa, pembalap KTM Red Bull ini telah mencetak tidak kurang dari 65 dari kemungkinan 75 poin dalam tiga balapan terakhir. Di klasemen Kejuaraan Dunia, Oliveira hanya terpaut 1 poin di belakang Maverick Vinales di posisi ke-7. Ini jelas sesuatu yang mencengangkan, menilik sebelum GP Mugello pembalap asal Portugal itu hanya berada di peringkat ke-20 di Kejuaraan Dunia Pembalap! Pada seri ke-8 MotoGP musim 2021 di GP Jerman, Oliveira sempat menempatkan ‘King of Sachsenring’ Marc Marquez dalam kesulitan. Dia beberapa kali berhasil menekan rider Repsol Honda itu. Tapi Marc tetap tak terkalahkan, dan Oliveira berhasil meraih podium ke-3 berturut-turut setelah finis ke-2.

    Miguel Oliveira: Finis ke-2 Bukan Kekalahan yang Menyakitkan

    Di Sachsenring, Oliveira sukses membuat bangga para petinggi KTM seperti Pit Beirer, Heinz Kinigadner dan Hubert Trunkenpolz. Pembalap berusia 26 tahun itu hanya dikalahkan oleh Marc Marquez (Repsol Honda), yang memenangkan comeback impiannya untuk ke-11 kalinya berturut-turut pada hari Minggu.

    Miguel Oliveira Ritual Portugal

    “Saya harus puas karena saya mendapatkan yang terbaik dari apa yang mungkin. Posisi start saya tentu saja tidak ideal. Saya start dari posisi ke-6 dan saya juga berada di luar. Tapi kemudian saya memulai dengan fantastis, tetapi saya harus sedikit meluncur ke tikungan pertama,” ungkap Miguel Oliveira.

    “Setelah itu, saya melihat pembalap lain sangat cepat. Kemudian beberapa pembalap mengendur karena hujan gerimis, tapi Marc malah melaju dengan cepat. Tapi kemudian saya tidak punya banyak cadangan tersisa. Marc lebih cepat di beberapa bagian, saya lebih baik di bagian lain dari trek.”

    “Tempat kedua ini adalah hasil terbaik yang bisa saya dapatkan hari ini dalam kondisi seperti ini. Saya menuruni lintasan dengan cepat, itu adalah poin yang kuat bagi saya. Dan dua tikungan terakhir juga bagus untuk saya. Dan tempat kedua di belakang Marc di trek ini, sama sekali bukan kekalahan yang menyakitkan,” pungkas pembalap calon dokter gigi itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini