RiderTua.com – Marc Marquez: Saya sudah minta maaf ke Vinales… Cara pendekatan yang dilakukan Marc Marquez di Q1 GP Italia menjadi rasan-rasan di paddock MotoGP. Rider Repsol Honda itu benar-benar mengikuti Maverick Vinales di Q1. Dia pun berhasil mendorong dirinya ke kualifikasi 2 di belakang pembalap Yamaha itu. Namun pada akhirnya, rider berusia 28 tahun itu hanya menempati urutan ke-11 di grid. Taktik atau strategi pembalap asal Spanyol itu menuai pro dan kontra, banyak yang menilai hal itu pintar namun tak sedikit yang menganggap hal itu tidak sportif. Bahkan Marc akhirnya menyadari itu tidak adil bagi Vina, dan dia sudah minta maaf..
Marc Marquez: Saya Sudah Minta Maaf ke Vinales
Mengenai insiden dengan Vinales, Marc berkata, “Saya bertemu Maverick dan meminta maaf. Karena saya tahu itu tidak adil. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia punya alasan untuk marah. Di pagi hari saya tidak merasa terlalu buruk, tapi sangat buruk di sore hari. Karena kondisi fisik saya, motornya, dan segalanya. Saya merasa tidak enak badan. Di FP4, saya berkata kepada tim, ‘saya tidak bisa merasakan motornya, saya tidak merasakan apa-apa. Saya harus mengikuti seseorang.”
“Jadi kami memeriksa daftar dan rider tercepat adalah Vinales. Dia dipilih karena dia yang tercepat. Jika berbeda, kami akan memilih itu. Lalu saya mengikutinya, itulah satu-satunya taktik cara untuk meningkatkan diri. Saya ingin berada di level yang berbeda dan di posisi yang berbeda, sehingga saya dapat terus maju dan pembalap lain mengikuti saya. Dimana hal ini sering terjadi di masa lalu. Tapi tidak seperti itu.”
“Saya tahu bagaimana perasaan Maverick, jadi saya minta maaf. Pada akhirnya, yang saya lakukan hanya patuh. Itu pada batasnya, tetapi masih dalam aturan. Saya mencoba menemukan situasi yang sempurna untuk memberikan 100 persen dan mendapatkan hasil terbaik,” imbuh kakak Alex Marquez itu.
Bagaimanapun, pembalap pabrikan Honda itu mengakui bahwa perasaannya semakin memburuk seiring berjalannya waktu. “Secara keseluruhan, perasaan saya lebih baik hari ini, tetapi kekuatan saya berkurang di sore hari. Saya kesulitang untuk mengubah arah. Bahuku sakit. Kemarin saya juga merasakan sedikit nyeri di lengan saya, hari ini juga terasa di leher saya. Semua otot di sekitar bahu bekerja lebih dari biasanya dan pada saat yang sama tidak fit seperti biasanya. Itu membuat menjadi lebih buruk,” ujar Marc Marquez.
“Saya bercanda dengan Maverick dan berkata, ‘Kamu akan menyalipku besok. Aku tahu dimana tempatku. ‘Tidak masalah apakah saya finis di urutan ke-14, ke-10 atau ke-8. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya tahu bahwa saya harus menyelesaikan balapan dan melahap beberapa lap. Secara mental ini adalah proses yang sulit, tetapi kami harus melakukannya.”