Home MotoGP Fabio Quartararo: Kemenangan Tahun Lalu di Jerez Tidak Berarti Apa-apa

    Fabio Quartararo: Kemenangan Tahun Lalu di Jerez Tidak Berarti Apa-apa

    RiderTua.com – Fabio Quartararo: Kemenangan tahun lalu di Jerez tidak berarti apa-apa… Fabio Quartararo sudah mengamankan dua kemenangan secara berturut-turut di MotoGP musim 2021. Pembalap asal Prancis itu kini mengincar hattrick dengan Yamaha M1 di Jerez akhir pekan ini. Rider pabrikan Yamaha itu berangkat ke Spanyol dengan performa kuat dan percaya diri. Maklum saja, tahun lalu Fabio sukses memenangkan dua balapan di Circuito de Jerez-Angel Nieto itu. Meski begitu, dia tak mau jumawa dan bergantung pada hasil dari tahun lalu.

    Fabio Quartararo: Kemenangan Tahun Lalu di Jerez Tidak Berarti Apa-apa

    “Untuk menghadapi GP Portugal tahun ini, kami melihat bagaimana performa Miguel Oliveira setelah meraih kemenangannya pada 2020 di Portimao, dia bertarung sengit. Kemenangan saya tahun lalu tidak berarti apa-apa, itu benar. Saya suka trek ini. Saya akan mempersiapkan diri dengan baiki dan tidak akan mengubah apa pun,” kata Quartararo pada konferensi pers resmi.

    fabio Quartararo stt

    Meskipun demikian, Fabio terkesan santai tapi tampak fokus sepenuhnya. Pembalap berusia 22 tahun itu kini memimpin Kejuaraan Dunia setelah merengkuh dua kali kemenangan berturut-turut (GP Qatar-2 dan GP Portugal). Dia mengatakan, “Saya lebih berpengalaman sekarang. Tes pramusim yang bagiku seperti roller coaster, sangat membantuku. Pada 2019 saya menikmati Kejuaraan Dunia, tetapi pada 2020 ada masalah dengan mesin dan elektronik. Saya pikir, sekarang saya tidak begitu mudah stres dan telah banyak belajar. Saya ingin mempertahankan gaya ini dan saya sangat senang untuk saat ini.”

    Jika Yamaha memenangkan balapan keempat di musim 2021, bersama Fabio Quartararo atau rekan setimnya Maverick Vinales, mereka akan memenangkan 4 balapan pembuka untuk pertama kalinya sejak 1980. Saat itu, Kenny Roberts dan Jack Middelburg berhasil mencapai prestasi ini. Lima tahun sebelumnya atau tepatnya pada 1975, Giacomo Agostini dan Hideo Kanaya juga sukses meraih kemenangan ini bersama Yamaha.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini