RiderTua.com – Sefan Bradl berbicara tentang kemungkinan perpisahan Marc dengan Honda di akhir kontrak 4 tahunnya nanti. Kesempatan membuktikan bahwa dia yang terbaik dengan pabrikan lain juga.. “Dia selalu tetap yang terbaik,” kata Bradl. Sementara Stefan Bradl merasa senang dengan tugasnya selama ini di HRC. “Saya bangga pada diri saya sendiri dan saya senang dengan performa saya. Saya menyadari bahwa saya masih cepat dan saya bisa membalap dengan baik”. Di Qatar Stefan Bradl melanjutkan peran ganda sebagai pembalap MotoGP dan tes rider menggantikan Marc Marquez.
Bradl: Marquez yang Terbaik, Kini di Akhir Kontrak
Kini Bradl berusia 31 dan masih merasa mampu bersaing, namun pembalap baru yang datang dari Moto2 ke MotoGP membuat dia untuk berfikir. “Ketika Anda melihat pembalap mana yang datang dan seberapa kompetitif para pembalap Moto2, maka semuanya menjadi jelas dalam waktu yang relatif singkat.” Dia menyangkal telah menerima tawaran dari pabrikan lain selama liburan musim dingin..
“Saya selalu terikat dengan Honda dan saya tahu motornya dengan sangat baik. Tidak masuk akal bagi saya untuk pindah pabrikan lagi,” katanya kepada Motorsport-Total.com.. Sejak 2012 di kelas premier, dia selalu dikaitkan dengan HRC.
Dia akan kembali ke trek di Jerez sebagai wild card untuk memberikan percepatan lebih lanjut pada evolusi RC213V. Di Portimao dia berada di pit jika perlu mengambil alih dari Marc Marquez, tapi ternyata tidak perlu. Marc Marquez justru menjadi pembalap terbaik Honda di Portugal dengan finish di tempat ke-7, menunggu kondisi fisiknya untuk memungkinkannya kembali ke puncak.
“Dia (Marc) adalah dan masih menjadi pembalap MotoGP terbaik dalam sepuluh tahun terakhir. Dia membuktikannya saat comeback (di Portugal),” ujar Stefan Bradl. Kontrak empat tahun mengikatnya dengan pabrikan Jepang itu, terlalu dini untuk membicarakan masa depannya, tidak ada yang bisa mengendarai motor ini lebih baik dari Marquez.
“Saya bisa membayangkan bahwa ini adalah insentif (dan motivasi) lain baginya untuk pindah pabrikan dan membuktikan bahwa dia yang terbaik dengan pabrikan lain,” kata tes rider Honda itu.
Banyak yang percaya bahwa perlu untuk pindah pabrikan untuk menjadi legenda balap.