Home MotoGP Berpostur Bongsor dan Tinggi, Petrucci dan Rossi Harus Hati-hati..!

    Berpostur Bongsor dan Tinggi, Petrucci dan Rossi Harus Hati-hati..!

    Foto hanya iluistrasi

    RiderTua.com – Setelah GP Portugal KTM melihat data, bahwa Danilo mengendarai motor yang sama sekali berbeda dari semua rider KTM karena postur tubuhnya. Jarak sumbu roda lebih panjang dan suspensinya juga lebih keras. Danilo lebih berat dan lebih besar. Kepala krunya Sergio Verbena dan Danilo telah meminta izin untuk melakukan set-up ini. Petrux membutuhkan motor yang lebih kaku ketimbang pembalap KTM yang lain. Posturnya tentu saja memberinya transfer bobot yang sama sekali berbeda saat berakselerasi dan mengerem. Hal yang sama terjadi dengan Valentino Rossi titik berat saat melaju digabungkan dengan gaya balap akan menghasilkan traksi yang berbeda dengan pembalap Yamaha lainnya.. Kondisi ini kan terjadi dari dulu? benar namun kenapa saat ini berbeda ada sensitivitas ban Michelin terhadap perubahan parameter berbeda…

    Berpostur Bongsor, Danilo Petrucci Mendapat Treatment Motor BerbedaDanilo Petrucci Rossi

    Di musim 2021 ini, Oliveira dipromosikan ke tim pabrikan KTM dan tempatnya di Tech3 digantikan oleh Danilo Petrucci. Dalam tiga balapan awal musim, rider berusia 30 tahun itu masih disibukkan dengan set-up motornya yang belum juga ‘klik’ dengan postur tubuhnya yang bongsor. Direktur KTM Motorsport Pit Beirer ingin, Petrucci meningkat saat balapan di Jerez. “Kami akan menerapkan perubahan suku cadang dan sasis kami untuk Danilo,” ujar sang bos.

    Tapi awal musim 2021 berjalan lamban bagi Tech3-KTM. Duo Tech3-KTM Danilo Petrucci dan Iker Lecuona tidak membawa pulang satu poin pun dari dua balapan di Qatar. Dimana hal ini juga menimpa tim LCR-Honda. Baru pada race ‘Grande Premio 888 de Portugal’ di Portimao, kedua pembalap Tech3 itu berhasil mendulang poin. Petrucci finis ke-13 dan mencetak 3 poin, sementara Lecuona finis ke-15 dan hanya mengumpulkan 1 poin.Danilo Petrucci KTM Tech3 Qatar 1

    Sementara itu di tim pabrikan KTM, Miguel Oliveira baru mengoleksi 4 poin dalam tiga balapan pertama musim. Hanya Brad Binder yang sejauh ini menjadi pembalap terbaik. Rider asal Afrika Selatan itu bertengger di peringkat 8 dengan mencetak 21 poin.

    Pit Beirer ingin lebih mendukung pendatang baru Danilo Petrucci di balapan berikutnya dengan solusi yang dibuat khusus. Beirer berkata, “Setelah balapan di Portugal kami melihat dari data, bahwa Danilo mengendarai motor yang sama sekali berbeda dari semua rider kami karena postur tubuhnya. Jarak sumbu roda lebih panjang dan suspensinya juga lebih keras. Tentu saja karena Danilo lebih berat dan lebih besar. Kepala krunya Sergio Verbena dan Danilo telah meminta izin untuk melakukan set-up ini.”

    “Namun sejauh ini belum bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, teknisi kami akan membantu mereka dengan melakukan pekerjaan koordinasi di Jerez. Karena kami harus menawarkan dasar yang lebih baik kepada Danilo. Dia belum merasa nyaman di KTM.”

    “Tentu, dia membutuhkan motor yang lebih kaku ketimbang pembalap MotoGP kami yang lain. Ini tentu saja memberinya transfer bobot yang sama sekali berbeda saat berakselerasi dan mengerem. Jadi kami akan memberinya beberapa part baru ke Jerez. Dengan adanya bantuan ini, seharusnya dia rasakan ada peningkatan. Danilo jelas belum merasa nyaman dengan motor kami. Kami harus membantunya,” imbuh Bierer.

    Kesulitan yang sama terjadi digarasi Yamaha, Valentino Rossi paling menderita diantara pembalap Yamaha lainnya… Tentunya faktor postur ini tidak bisa dikesampingkan. Selain diet gaya balap juga harus disesuaikan dengan paket motor yang kini dikembangkan untuk pembalap yang bertubuh standart (Vinales dan Quartararo), berkaca dari kasus Petrucci yang butuh sasisi berbeda…

     

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini