Home MotoGP Masa depan Gresini di MotoGP Masih Belum Pasti, Bersaing dengan VR46?

    Masa depan Gresini di MotoGP Masih Belum Pasti, Bersaing dengan VR46?

    RiderTua.com – Masa depan Gresini Racing di MotoGP masih belum pasti, namun akan bersaing dengan VR46 memperebutkan kursi di Ducati. Masalahnya adalah sepeninggal Fausto Gresini, tim balapnya harus mencari uang ‘kemitraan’ 10 juta Euro untuk ikut serta dalam kelas MotoGP pada 2022, karena kesepakatan dengan Aprilia akan segera berakhir. Sejauh ini belum ada partner baru. Bisakah tim melanjutkan? Untuk Gresini Racing, negosiasi dipimpin oleh Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Kepala Pemasaran tim. Pembalap Moto2 Fabio Di Giannantonio sudah terikat kontrak sebagai pembalap mereka. Gresini menerima tawaran murah dari Aprilia, dan Ducati yang bisa berdiskusi selain Aprilia. Perusahaan dari Borgo Panigale, Ducati, bagaimanapun akan memiliki Valentino Rossi sebagai mitra yang lebih kuat secara finansial dengan pembalap yang lebih menjanjikan.

    Masa depan Gresini di MotoGP Masih Belum Pasti, Bersaing dengan VR46?

    Setelah berpisah dari Honda pada 2015, Gresini menjalin usaha patungan dengan Aprilia. Namun mendiang Fausto Gresini berulang kali mengeluhkan kolaborasi ini karena manajer Aprilia memandangnya terutama hanya sebagai penyedia layanan logistik dan tidak terlalu menghargai keahliannya, meski Gresini Racing berulang kali meraih kesuksesan besar di kelas Moto3, Moto2 dan MotoE. Dan tanpa dua posisi tim Gresini, Aprilia tidak akan bisa kembali ke kelas MotoGP dalam waktu singkat pada tahun 2015.Livery Baru Gresini E Racing Indonesia MotoE

    Nadia Gresini, janda Fausto Gresini, dan putranya yang berusia 23 tahun Lorenzo bisa jadi tidak ingin melanjutkan tim MotoGP yang mahal dalam keadaan apa pun. Di usia 60 tahun Gresini Racing, Fausto Gresini membuat semua keputusan penting sendiri. Carlo Merlini (Direktur Komersial dan Kepala Pemasaran tim) yang giat berhasil mengurus pencarian sponsor.

    Di GP Portugal terdengar kabar bahwa Nadia Gresini dan Carlo Merlini belum membuat keputusan tegas untuk memenuhi kontrak baru lima tahun kelas MotoGP bersama Dorna. Gresini Racing sedang bernegosiasi dengan sponsor dari Indonesia, namun sejauh ini belum ada komitmen yang mengikat. Kemungkinan membatasi diri pada kelas Moto3, Moto2 dan MotoE di masa depan. Karena hanya dibutuhkan sebagian kecil dari anggaran MotoGP di sana, dan peluang sukses jauh lebih tinggi.

    Karena meski Gresini Racing harus mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP, sebelas tim dengan 22 pembalap akan tetap ada, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya Aprilia Racing akan mendapatkan dua posisi start sendiri untuk pertama kalinya mulai 2022 hingga 2026.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini