Home MotoGP I Told You: Laga Kedua Tidak Sama Lagi, Maverick Vinales Bereaksi Terlalu...

    I Told You: Laga Kedua Tidak Sama Lagi, Maverick Vinales Bereaksi Terlalu Lambat

    Lebih 1 Dekade, Hattrick Yamaha di 3 Seri Perdana

    RiderTua.com – Maverick Vinales mengaku dia bereaksi terlalu lambat di laga kedua adu kencang GP Qatar. Beberapa pengamat memprediksi konsistensi Vinales akan pudar melihat musim yang susah di tebak di setiap seri, sama seperti tahun lalu pemenang seri akan silih berganti.. I Told You. Setelah memenangi laga pembuka MotoGP di Qatar seminggu yang lalu, Maverick Vinales tentu saja menjadi pemimpin klasemen sementara di kejuaraan dunia MotoGP. Setelah finis di posisi ke-5 di balapan kedua, pembalap asal Spanyol itu turun ke posisi ke-3 dengan 36 poin dalam klasemen keseluruhan. Sementara itu rekan setimnya di Yamaha Fabio Quartararo (pemenang di balapan kedua) duduk di peringkat ke-2 dengan 36 poin. Dan pembalap Pramac-Ducati Johann Zarco berhasil pemimpin Kejuaraan Dunia dengan 40 poin. “Dengan start yang bagus, balapan saya akan sangat berbeda. Tidak ada alasan, saya harus menjadi lebih baik,” kata bintang Yamaha itu.

    Maverick Vinales: Saya Bereaksi Terlalu Lambat

    Setelah balapan Maverick Vinales mengatakan, “Balapan saya bagus, saya sangat menikmatinya. Motor juga sangat penting. Motornya memiliki potensi besar, kami hanya perlu menjadi lebih baik di start. Saya harus menjadi lebih baik, tidak ada alasan lain. Begitu kami bergerak, kami super cepat. Tetapi pada awalnya sangat sulit. Dengan start yang baik, balapan akan sangat berbeda. Bahkan dengan kondisi yang normal.”Maverick Vinales Qatar

    “Pada akhirnya saya harus mengambil resiko lebih dari yang lain. Saya kesal dengan diri saya, karena saya tidak bisa melakukan start sesuai rencana. Waktu reaksi saya terlalu lambat dan kemudian saya juga mengalami sedikit wheelie. Tapi saya bisa bertarung kembali dan hampir naik podium. Saya harus melatih diri sendiri, motornya bekerja dengan baik. Dalam balapan di Portimao, saya pasti akan menjadi lebih kuat,” imbuhnya yakin.

    Yamaha terlihat lebih menjanjikan dibanding tahun lalu. Setujukah Vinales dengan pendapat itu? Pembalap berusia 26 tahun itu menjawab, “Mari kita tunggu sebentar lagi. Itu adalah dua balapan, tapi di trek yang sama. Kita harus bersabar dan paham betul betapa besarnya potensi itu. Itu bekerja dengan baik di Qatar, kami harus terbuka di Portimao untuk menjadi kuat. Tahun lalu kami sedikit menderita di sana, tapi sekarang tahun baru dan kami bisa kuat. Saya akan mencoba menjadi lebih kuat dan membuat perbedaan. Kami sekarang telah memenangkan dua balapan berturut-turut, itu penting.”

    Para pembalap yang masuk 15 besar di balapan kedua Sirkuit Losail hanya terpaut waktu 8,928 detik. Sejauh ini tidak pernah ada akhir balapan yang begitu ketat di kelas MotoGP. “Secara mental sangat melelahkan. Setelah saya membuat kesalahan, lawan langsung menyalip saya. Tapi itu pasti akan berubah di Portimao, di mana kita tidak akan terlalu dekat lagi. Kami sudah berada di Qatar selama 5 minggu dan melakukan banyak lap sehingga semua pembalap sangat cepat. Di Portimao kita akan melihat gambaran yang lebih realistis,” pungkasnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini