RiderTua.com – Enea Bastianini berujar… “Jika saya melaju cepat, Ducati akan meningkatkan (upgrade) motor saya.”.. Menurutnya motor yang dia pakai sekarang adalah campuran antara versi 2019 dan 2020. Dia juga menyatakan tidak ada keluhan tentang balapan akhir pekan pertamanya di MotoGP, tapi sekarang dia ingin membidik Q2 (lolos ke Kualifikasi 10 besar)..
Rookie terbaik untuk sementara musim ini adalah Enea Bastianini. Pembalap tim Esponsorama itu mampu menyelesaikan debutnya di race MotoGP di posisi kesepuluh, mengungguli tiga rookie lainnya Martin, Marini dan Savadori.. Juara dunia Moto2 tahun lalu ini bagaimanapun tentunya tidak ingin berpuas diri dengan hasil ini… Dan tahu dia bisa membidik posisi lebih tinggi lagi, dengan beberapa penyesuaian kecil dan sedikit lebih banyak pengalaman di atas motor Ducati.
Bastinini melihat beberapa titik lemah di kualifikasi, bahkan jika dia tidak memasuki Q2, untuk saat ini masih cukup bagus sebagai rookie, tapi akhir pekan ini dia ingin ke sana dan sudah masuk 10 besar dari FP2. “Balapan Minggu lalu sedikit terganggu oleh perangkat holeshot, tetapi pada akhirnya saya berhasil kembali ke posisi kesepuluh. Harus dengan kepala dingin, kami tidak boleh mengeluh tentang balapan pertama..”
Sistem holeshot menciptakan banyak masalah bahkan bagi pembalap dengan nama-nama besar, seperti Miller dan Franco Morbidelli. Selama pembalap bisa melakukannya dengan benar dan perangkat holeshot itu tidak menimbulkan masalah, saat balapan akan mempunyai manfaat besar. “Saya tidak memulai balapan dengan baik, saya agak terjebak dengan banyak pembalap di depan saya, saya harus memahami lintasan apa yang harus diambil. Ini adalah pertama kalinya saya di balapan MotoGP. Jadi saya membuat beberapa kesalahan, tapi itu tidak akan banyak berubah bahkan jika saya berhasil melewatinya”.
Enea membuktikan bahwa dia bisa kompetitif bahkan dalam balapan MotoGP pertamanya dengan motor Ducati yang bukan salah satu motor sederhana. Dia tidak yakin motor yang dipakainya versi yang mana.. Apakah Desmosedici yang dia pakai adalah tahun 2020? “Sebenarnya, saya tidak begitu tahu bagaimana mana spesifikasi motor saya. Saya pikir ini adalah perpaduan antara 2019 dan 2020 tetapi kita harus membicarakannya dengan Dall’Igna. Saya bertemu dengannya, jika kita bisa menjadi kuat (cepat), akan ada beberapa part baru lagi. Kami harus melanjutkan dengan apa yang kami miliki sekarang,” katanya..
Kesan Bastianini pada balapan pertamanya?.. “Hal yang paling menarik adalah berada di trek dengan semua nama besar, itu membuat saya aneh melihat tiga atau empat pembalap yang belum pernah balapan dengan saya. Sebaliknya, saya menemukan pembalap yang lain dari Moto3, di mana kami tumbuh bersama dan itu bagus,” pungkasnya.
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
Leave a Comment