RiderTua.com – Yang meracik motor KTM adalah pembalap paling mungil di MotoGP (Dani Pedrosa).. Tubuh bongsor Danilo Petrucci (paling besar dan berat di MotoGP) membuatnya belum atau lambat cocok dengan RC16. Ibarat motor tidak standart dengan ukuran tubuhnya dan banyak penyesuaian, bisa dikatakan butuh motor khusus yang disesuaikan. “Saya masih harus membiasakan diri dengan motor,” ujar Petrux. Debut Danilo Petrucci untuk tim balap KTM Tech3 berakhir lebih cepat setelah hanya mampu melibas dua tikungan. Pembalap asal Italia itu menabrak rivalnya Alex Marquez dari tim LCR Honda dan terjatuh, sungguh balapan yang pahit di Qatar. Petrux pun menyampaikan permintaan maafnya, dia berkata, “Saya menabraknya, itu sedikit menyakitkan. Tapi itu adalah kecelakaan balap. Saya minta maaf. Itu adalah skenario terburuk yang bisa saya pilih, untuk balapan pertama saya bersama KTM .”
Tubuh Bongsor Danilo Petrucci Belum Cocok dengan RC16!
Selama tes pramusim dan sepanjang balapan pembuka, KTM terlihat sangat kesulitan di Qatar. Setidaknya Danilo Petrucci tidak bisa membuktikan, apakah kesimpulan yang diambilnya benar untuk race hari Minggu. Itu membuatnya sangat kesal. “Saya tidak menetapkan posisi sebagai target, tapi saya ingin melakukan beberapa lap berturut-turut. Saya juga tidak berhasil melakukannya dalam tes. Saya masih harus membiasakan diri dengan motor,” ujar Petrux.
Petrucci dikenal sebagai salah satu pembalap yang punya postur tubuh lebih besar dan lebih berat di kelas MotoGP. Faktor-faktor ini belum cocok dengan RC16. Pembalap berusia 30 tahun itu melanjutkan, “Saya percaya diri. Kami membuat beberapa penyesuaian pada set-up dan posisi tempat duduk. Saya ingin melihat apakah ada kecepatan di sana.”
Pada akhirnya, pembalap asal Terni-Italia itu mencoba tetap optimis. “Ini baru permulaan dari perjalanan kami dan sekarang kami telah menemukan cara terbaik.” Pada hari Minggu 4 April, Petrucci dapat kembali menunjukkan penampilannya. Balapan putaran kedua Kejuaraan Dunia akan kembali dimulai.