Home MotoGP Pecco Bagnaia Akui Salah Strategi dan Kondisi Ban ‘Hancur’

    Pecco Bagnaia Akui Salah Strategi dan Kondisi Ban ‘Hancur’

    RiderTua.com – Francesco Bagnaia akui salah melakukan strategi di balapan Qatar dan kondisi ban yang memburuk ‘hancur’, meskipun akhirnya Pecco bisa naik podium di putaran pertama MotoGP 2021. Meskipun hampir memimpin di sebagia besar race, di akhir balapan dia harus merelakan kepemimpinannya karena kerusakan ban belakang parah.


    Pecco Bagnaia memimpin di sebagian besar balapan, tetapi di lap terakhir dia harus menyerahkan posisinya kepada Vinales dan Zarco. Namun, musim MotoGP baru dimulai dan podium ketiga adalah hal yang luar biasa bagi pembalap baru tim pabrikan Ducati tersebut (Jack Miller posisi-9). Upaya untuk memangkas jarak dengan pembalap Yamaha Vinales tidak memungkinkan karena kondisi ban diakhir balapan.

    “Saya mencoba segalanya untuk menahannya, sayangnya saya membuat strategi yang salah karena langsung memacu dengan kuat sejak awal. Dalam 7 lap terakhir saya kesulitan dengan ban belakang, saya pikir saya bisa menjaga kecepatan sampai akhir, tapi ban kanan belakang rusak parah. Setelah pertengahan musim 2020 mengalami kesulitan secara mental dan hasil. Saya senang memulai kembali seperti ini”.

    Hasil Race MotoGP Qatar

    Apa Strategi Selanjutnya?

    Podium di Qatar membuat semangat Pecco pulih. “Banyak mengalami crash dan kesalahan musim lalu, jadi penting untuk meningkatkan aspek itu. Saya berhasil meningkatkannya akhir pekan ini, kita akan lihat di trek lain juga. Membalap tanpa mengambil terlalu banyak risiko sangatlah penting untuk bisa menang. Melihat Mir dan Morbidelli, saya pikir ini fundamental (harus konsisten)”.

    Perlu perencanaan yang teliti, mengingat dalam tujuh hari kedepan balapan akan kembali digelar di tempat yang sama… Tetapi strateginya tidak akan terlalu berbeda alias sama. “Saya khawatir kalau mulai menata lebih banyak lagi (merubah yang sudah dilakukan) jadi berantakan, dan memperhatikan ban belakang. Menurut saya langkah ini sudah tepat jika kondisinya seperti kemarin, dengan sedikit angin dan suhu 7 derajat lebih panas. Kami memutuskan untuk tidak mengganti motor, yang merupakan pilihan yang tepat, tetapi mengejar waktu turun di bawah 1:56 sulit menjelang akhir balapan”.

    Bisa dikatakan masih ada sedikit kekurangan karena belum bisa menang balapan, tetapi hasil race pertama ini bisa menjadi motivasi. “Saya tidak kecewa.. Saya harus senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan, juga terima kasih kepada pelatih saya. Sekarang terlalu dini untuk mengatakannya, kita akan melihat dalam situasi yang lebih rumit bagaimana itu akan terjadi. Saya bisa saja melepaskannya sedikit, tapi saya tidak menyerah dan inilah yang saya ubah “.

    Ancaman dari Suzuki dan Yamaha dalam perebutan gelar MotoGP?.. “Dalam hal ini power mesin kami membantu, tetapi saya mencoba mengubah gaya balap saya dan kami kembali dengan cepat. Ada trek di mana mereka (Yamaha -Suzuki) akan menjadi favorit, tetapi di trek seperti Misano di mana ban tidak drop banyak, kami akan diuntungkan. Kita akan lihat di Portimao dimana tahun lalu kita sedikit lebih kesulitan. Tapi saya yakin kita akan kuat juga di sana”.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini