RiderTua.com – Kepala mekanik Santi Hernandez tak ingin Dovi gantikan Marquez. Dia tidak menyukai opsi Dovizioso berada di tim Repsol Honda MotoGP.. Hernandez tidak mengerti mengapa Honda harus memanggil Andrea Dovizioso musim ini jika Marc masih absen balapan. Hernandez adalah orang dibalik kesuksesan Marquez selama sepuluh tahun, dia paham apa yang diinginkan tim. Kenapa Dovi tidak cocok? Ini alasannya..
Santi Hernandez Tak Ingin Dovi Gantikan Marquez!
Tes pra musim 2021 akan berlangsung kurang dari dua bulan dan dua bulan setengah lagi akan digelar seri pembuka, asumsi yang beredar Honda harus mencari pembalap pengganti lagi di putaran pertama kejuaraan dunia MotoGP musim ini untuk Marquez.
Dalam kondisi ini, muncul nama Andrea Dovizioso, alasannya dia adalah pembalap berpengalaam dan siap tempur yang tidak terikat dengan tim mana pun untuk musim mendatang. Sudah melakukan kontak dengan Honda beberapa bulan lalu untuk mempertimbangkan peran sebagai tes rider (bukan pembalap tetap). Dan itu yang menjadi masalah bagi Dovi yang tidak ingin menjadi pembalap pengganti, paling tidak hingga berita ini ditulis..

Namun Santi Hernandez tidak yakin dengan kemungkinan memilih orang yang selama tiga tahun menjadi runner-up di kejuaraan. “Saya merasa tidak biasanya jika Honda merekrut Dovizioso untuk menggantikan Marc. Sebagian karena jika dia dievaluasi selama tahun ini sebagai tes rider, karena Stefan Bradl melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak mengerti,” katanya kepada media Motorsport.com.
“Akan lebih masuk akal jika pengganti Marc adalah Bradl, karena dialah yang memiliki perasaan terbaik di motor, dialah yang memahami hal-hal tertentu yang terjadi dalam balapan yang hanya dapat dipahami selama balapan. Karena dia memiliki kecepatan dan dia adalah pembalap penguji yang menguji berbagai hal untuk meningkatkan motornya. Siapa yang lebih baik darinya yang bisa menggantikan Marc?.. “

Tak Pernah Menyalahkan Motor
Satu lagi yang membuat Santi Hernandez lebih memilih Bradl daripada Dovi sebagai pengganti Marc adalah kejujurannya saat pengembangan motor.. Bradl tidak pernah menyalahkan motornya.. “Saya terkejut dengan kejujurannya (Bradl). Akan mudah baginya untuk mengatakan bahwa masalahnya ada pada motornya. Tapi dia sangat tulus dalam hal itu, dan sering kali dia berterima kasih kepada saya karena telah mencoba membantunya dengan motornya tetapi memberi tahu saya bahwa masalahnya adalah dia (bukan motornya)”.
Bisa jadi ini masalah kedekatan antara mekanik dan tes rider, meskipun dibandingkan pengalaman Dovi lebih baik..