RiderTua.com – Santi Hernandez: Marquez bisa juara dunia dengan motor yang inferior…”Marc Marquez memenangkan Kejuaraan Dunia 2016 dengan motor yang jauh lebih bermasalah dari yang lain”.. Hal ini sekaligus membantah komentar Dovizioso yang mengatakan bahwa Marc akan kesulitan dengan ban baru Michelin.. “Ban baru Michelin ini istimewa dan bahkan mungkin Marc akan kesulitan naik podium dalam keadaan tertentu,” ujar Dovizioso saat itu.. Namun Hernandez jelas membela pembalapnya karena dia yang lebih tahu Marc.. Apa yang dikatakannya?
Santi Hernandez: Marquez Bisa Juara Dunia dengan Motor yang Inferior
Santi Hernandez menjawab pertanyaan dalam sebuah wawancara dalam podcast Por Orejas oleh Motorsport.com.. Di mana kepala kru Marc Marquez telah berbicara panjang lebar tentang tahun yang begitu berat yang dihabiskan timnya tanpa Marc di dalam garasi..
“Ini merupakan tahun yang sulit, pada awalnya Anda tidak siap untuk perubahan radikal seperti yang kami alami sebagai pembalap.. Pada awalnya itu rumit, pukulan keras. Kami pikir Marc bisa kembali dalam waktu yang lebih singkat. Anda mempersiapkannya untuk absen dalam dua atau tiga balapan, ‘Oke kami harus melakukannya dengan Bradl, kami akan mempersiapkan ini”.
“Tetapi ketika Anda melihat bahwa hari-hari berlalu dan informasi yang datang adalah bahwa hal itu akan memakan waktu lebih lama dari yang diperlukan, karena Anda harus mengganti chip, karena harganya sangat mahal ” kata Hernandez.

Masalah Ban Michelin baru
Salah satu alasan mengapa ada begitu banyak ketidakberesan di kelas MotoGP tahun ini adalah karena ban belakang baru yang diperkenalkan Michelin pada awal tahun 2020. Ketika Hernandez ditanya apakah Marc juga akan mengalami masalah yang sama seperti dialami para rivalnya tahun lalu, Santi mengatakan dia tidak tahu…
Tetapi dia ingat bahwa Marc adalah pembalap yang sangat dia kenal, bahwa ketika ada hal-hal yang tidak berjalan, atau motor tidak bagus, dia menebus kekurangan itu… Pada tahun 2016, Marc memakai motor yang sangat inferior dari yang lain, dia memenangkan kejuaraan dunia. Kenapa? Dia menutupi kekurangan atau apa yang tidak dimiliki motornya, tidak pernah berhenti kendorkan gas”.