RiderTua.com – Yamaha tidak mampu membentuk tim satelit ketiga buat tim VR46 milik Valentino Rossi. Seperti yang dilakukan Ducati (dan KTM).. Memberikan motor spek pabrikan untuk Morbidelli saja Yamaha tidak sanggup, apalagi membentuk tim satelit.. Lin Jarvis mengetahui bahwa Morbidelli dengan penampilan apiknya pantas mendapatkan motor resmi, tapi alasan kondisi krisis kesehatan telah mengubahnya. Yamaha tak mampu memberi ‘Hadiah’ untuk penampilan bagus Franky.. Apalagi untuk membentuk tim satelit ketiga.. Padahal Ducati bisa dengan Avintia (Esponsorama), bahkan KTM sudah punya rencana dalam jangka panjang punya tim ketiga juga loh..
Yamaha: Tim Satelit Ketiga buat Tim VR46 Valentino Rossi?

Lin Jarvis merencanakan hal yang perlu dikerjakan untuk tahun 2021.. “Kami bisa mengerjakan sasis, pengereman, strategi, elektronik. Kemudian pada 2022 mesin harus lebih bertenaga dan lebih mudah dikendarai. Kami bekerja untuk sukses”.
Ada juga yang mengomentari kemungkinan kedatangan tim Rossi di kelas premier, baru-baru ini terkait dengan berbagai konstruktor. Apakah kesepakatan dengan Yamaha layak dilakukan?..
Menurut Jarvis, pertanyaan pertama adalah: akankah dia (Rossi) melakukannya atau tidak?.. Kami (Yamaha) memiliki hubungan yang sangat baik dengan Petronas. Bisakah kita membuat 6 motor?.. Kita mungkin bisa. Apakah kita menginginkannya? Belum tentu, itu akan menjadi beban besar dengan semua yang tersirat dalam produksi dan dukungan (kru tim). Angka optimalnya bagi Yamaha adalah 4 motor. “
Beda ceriota kalau Petronas melarikan diri ke Suzuki atau tim lain, tapi hingga saat ini tidak ada masalah antara Yamaha dan Petronas..
Yamaha Tak Mampu beri ‘hadiah’ Morbidelli
Sebaliknya Morbidelli, sebagai runner-up 2020 dan pembalap terbaik Yamaha tidak mendapatkan hadiah.. “Dia memulai musim sebagai ‘orang luar’. Menurut logika, Fabio, Maverick dan Valentino-lah yang harus tetap di depan. Tapi Morbidelli menyelesaikan musim dengan 13 poin di belakang Mir, saya pikir ini adalah kejutan positif, untuk dia dan juga kami.
Jarvis melanjutkan.. “Tapi dia tidak akan mendapatkan motor seperti yang lain (spek resmi) tahun depan. Saya setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa dia pantas mendapatkannya, dan dalam situasi normal itu akan dia dapatkan. Tapi krisis kesehatan (entah dana atau sumberdaya) telah mengubah banyak hal. Motor spek pabrikan M1 lebih mahal daripada milik Franco Spec-A dan tidak mungkin menemukan uang atau memberikan motor keempat (M1 2020) dalam waktu sesingkat itu. Tapi kami yakin itu akan memiliki masa depan yang cerah”.