RiderTua.com – Valentino Rossi: Yamaha harus meningkat… Bintang berusia 41 tahun itu tahu bahwa musim MotoGP 2021 akan menjadi tantangan baru. Rossi ingin dirinya lebih bekerja keras sekaligus menuntut peningkatan dari Yamaha. Secara garis besar tidak hanya Vale yang ‘menderita’, Vinales dan Quartararo bernasib sama.. Hanya Franky yang bisa bersinar dengan ‘mesin lama’.. Masalah M1 pada top speed dan grip roda belakang. Sementara Maverick Vinales juga mengatakan bahwa, kesalahan Yamaha sudah terkubur dalam perubahan dari model 2016 ke model 2017. Bahkan Quartararo “merengek” ingin kembali ke motor versi lama.. Seperti diberitakan sebelumnya Rossi akan mendapatkan update pada aerodinamika dan desain air intake untuk M1 2021.
Valentino Rossi: Yamaha Harus Meningkat
Pada tahun 2021, Valentino Rossi memasuki tahun ke-26 berkiprah di balapan Kejuaraan Dunia MotoGP. Ini adalah yang ke-16 bersama Yamaha, dan yang pertama di tim satelit Petronas. “Tahun depan akan menjadi tantangan berat. Kami harus siap sejak balapan pertama,” ujar kakak dari Luka Marini ini.
Superstar asal Italia ini memiliki rencana besar untuk bisa menjalani musim 2021. Dia berkata, “Saya harus bekerja keras untuk diri saya sendiri. Kami harus meningkatkan beberapa bagian, misalnya di sesi kualifikasi yang sangat penting sekarang. Seperti biasa, kami akan memacu motor Yamaha dan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik di musim dingin, sehingga kami dapat meningkatkan performa di aspek tertentu.”
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami kuat di awal musim. Tapi setelah itu kami menderita dibandingkan lawan kami di paruh kedua musim, karena mereka berhasil melakukan semua hal baru. Tidak mudah bersama Yamaha di akhir musim,” analisis juara dunia 9 kali itu, yang meraih podium ke-199 di kelas premier pada MotoGP Jerez kedua.

2016-2017 Masa Penderitaaan Yamaha
Yamaha M1 punya masalah pada kecepatan tertinggi (top speed) dan kurangnya cengkeraman pada roda belakang. Rossi menganggapnya sebagai musim terburuk dalam karirnya. Sementara Maverick Vinales juga mengatakan bahwa, kesalahan Yamaha sudah terkubur dalam perubahan dari model 2016 ke model 2017. Bahkan Quartararo “merengek” ingin kembali ke motor versi lama.. Apa pendapat Rossi tentang Vinales itu?
“Kami benar-benar mengalami kesulitan dengan cengkeraman pada roda belakang. Dan jika kami tidak bisa membuat ban belakang bekerja dengan baik, akan sangat sulit untuk mengendarai motor kami. Dan akan sulit bagi kami untuk menjadi kompetitif. Itu adalah poin terpenting, selain apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai kecepatan tertinggi. Tidak hanya pada mesin, juga pada aerodinamika, dll.”
“2016 hingga 2017, itu tahun yang krusial bagi Yamaha dan M1. Karena menurut saya itu adalah momen dimulainya penderitaan kami. Hingga tahun 2016 motor ini sangat kompetitif, mampu memenangkan balapan dan gelar juara dunia.”
“Sejak itu kami mengalami kesulitan yang lebih besar. Tapi sejujurnya, saya tidak mengerti seberapa besar kesulitan Yamaha atau pabrikan lain. Menurut pendapat saya, produsen lain malah sudah meningkat. Agar bisa kompetitif, kami juga harus meningkatkan diri, seperti yang mereka lakukan,” tutup Valentino.