RiderTua.com – Ini risiko yang dikhawatirkan oleh Kevin Schwantz jika Marc Marquez terlalu lama absen. Tidak pernah dalam karirnya, Marc Marquez harus menjauh dari motornya begitu lama. Kurangnya latihan di atas motor dalam jangka waktu lama tidak akan mudah bersaing kembali saat kembali balapan. Mengingat level yang dibutuhkan untuk mempertahankan tempatnya di MotoGP saat ini sangat tinggi. Banyak pembalap baru yang cepat. Tenggat waktu juga masih mustahil untuk ditetapkan kembalinya ke lintasan, yang membuat situasinya semakin memprihatinkan. Kekhawatiran yang sama diungkapkan oleh seorang veteran MotoGP, Kevin Schwantz. Yang pernah mengalami hal serupa, dia berujar “Jika saya harus mengambil cuti sebulan, akan butuh waktu lama untuk kembali normal secara fisik dan mental “.
Ini Risiko Jika Marc Marquez Terlalu Lama Absen
Absen dari MotoGP sejak akhir Juli tahun 2020 ini karena cedera, Marc Marquez akan mendapatkan kesulitan lain karena kurangnya balapan ketika dia akhirnya bisa memakai helm dan baju balapnya. Kembalinya yang tidak pasti, mengingat evolusi dari cedera humerus yang dioperasi tiga kali. Kevin Schwantz, Juara Dunia MotoGP 1993, pernah mengalami hal yang sama dan dia ingat tahap menyakitkan dalam karirnya sebagai seorang pembalap legendaris.
“Semakin lama Marc Marquez tidak mengendarai motor, semakin sulit jadinya”
Dilansir media resmi motogp.com, mantan pembalap asal Texas itu menjelaskan… “Ketika saya masih aktif dan tidak bisa mengendarai motor ketika semua orang sedang balapan, saya selalu merasa bahwa saya membutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk mendapatkan kembali kecepatan saya, “kenang Schwantz yang pensiun di pertengahan musim 1995.
“Jika saya harus mengambil cuti sebulan, akan butuh waktu lama untuk kembali normal secara fisik dan mental “.
~Kevin Schwantz~
Schwantz berbicara berdasarkan pengalamannya sendiri… “Tiba-tiba, saya lima detik lebih lambat karena dalam pikiran kita tidak lagi terbiasa dengan apa pun yang bergerak lebih dari 300 km / jam. (Meskipun) itu hanya butuh waktu”.
Adapun untuk Marquez, Schwantz percaya bahwa persiapan yang cermat akan sangat penting untuk kembalinya dia ke lintasan balap.. Karena “Ini tidak akan mudah selama dia tidak bisa melakukan cukup putaran untuk terbiasa dengan motornya lagi”.
Namun, pembalap legendaris Suzuki bernomor 34 menambahkan… “Jika ada orang yang bisa kembali, itu mungkin Marc Marquez. Tetapi sekarang ini adalah cedera parah pertamanya dan periode terlama sejak masa kanak-kanaknya yang tidak dia habiskan untuk mengendarai sepeda motor.. Semakin dia tidak mengendarai motor, semakin sulit untuk kembali, ” pungkas Schwantz yang menegaskan pendapatnya…
