Categories: MotoGP

KTM Uji Coba Variable Ride Height System

RiderTua.com – Demi kejar akselerasi biar tambah yahud, KTM uji coba ‘Variable Ride Height System‘.. Bukan rahasia lagi sistem variabel ketinggian motor saat balapan ini diperkenalkan pertama kali oleh Ducati. Selama MotoGP Valencia, para pembalap KTM menguji sistem pengaturan variabel ini dalam balapan, atau adaptasi dari sistim holeshot yang diaplikasikan saat race, bukan hanya saat start saja.

Kejar Akselerasi, KTM Uji Coba Variable Ride Height System

Ketika ada dua balapan berturut-turut di lintasan yang sama dimungkinkan untuk segera melihat hasil dari perubahan jika menguji dua alat yang berbeda atau alat baru.. Satu hal yang dikerjakan KTM akhir pekan lalu di MotoGP Valencia adalah sistem perubahan ketinggian motor saat balapan.

Pada awal tahun ini Ducati memperkenalkan semacam “variable geometry frame” atau frame yang dapat berubah sesuai kebutuhan.. Salah satu impian terbesar para insinyur MotoGP selama beberapa dekade. Dan Gigi Dall’Igna berhasil… Dan sejak saat itu, semua pabrikan telah mengikuti: Yamaha telah mengadopsinya, sekarang KTM sedang mengerjakannya, Suzuki dan Honda sedang dalam proses.. .

KTM Uji Coba Variable Ride Height System

Di Valencia beberapa wartawan sempat menangkap gambar perbedaan ketinggian bagian belakang motor Brad Binder. Pada foto knalpot terlihat lebih dekat ke ban dibanding posisi normal.

Saat bagian belakang motor diturunkan, pembalap bisa lebih efisien saat keluar tikungan. Hal ini akan mengubah ergonomi motor dan lebih sedikit tekanan pada ban belakang, sehingga memungkinkan pembalap untuk berakselerasi lebih kuat. Di KTM ada sedikit variasi posisi tuas. Dengan cara ini, dari awalnya yang hanya dapat digunakan saat start saja, menjadi sistem yang dapat digunakan selama balapan.

Oliveira: Cukup Sederhana

Seperti yang dijelaskan oleh Miguel Oliveira. “Alat ini cukup sederhana: kami mengganti tuas karena cukup sulit dioperasikan dengan ibu jari.. Kami beralih ke tuas kecil dan sekarang kami mengujinya untuk melihat apakah kami dapat menggunakannya di balapan atau tidak. Tapi itu masih belum fix digunakan untuk balapan. Kami masih harus mencari tahu dari ketinggian berapa untuk menurunkan bagian belakang motor dan hal lainnya. Tuas ini terlihat di atas tuas kopling di semua motor KTM,” kata pembalap KTM asal Portugal itu.

KTM Uji Coba Variable Ride Height System

Pol Espargaro juga telah menguji sistem yang sama. “Kami masih mencobanya. Ini sesuatu yang baru, tapi seperti yang Anda lihat dengan pabrikan lain, kebanyakan dari mereka menggunakannya dan memiliki keunggulan dalam akselerasi,” katanya..

“Kami sedang mengerjakannya dan alat itu bekerja dengan baik, tapi masih terlalu dini untuk menggunakannya di balapan. Saya akan mencoba perangkat baru ini secara bergiliran di mana saya dapat mengumpulkan lebih banyak data dengan jarak tempuh balapan”.

This post was last modified on 17 November 2020 09:20

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…

26 April 2024

Pedro Acosta : Saya akan Mengikuti Dani Pedrosa Sepanjang Trek

RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…

26 April 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…

26 April 2024