RiderTua.com – Pembalap Suzuki ini tahu titik lemah Quartararo, namun Mir berujar.. Rahasia donk!… Meski para pembalap Yamaha mendominasi latihan bebas pada Jumat [16/10/20], pembalap Suzuki Ecstar itu senang bisa berada di urutan ke-4. Dia pun membicarakan persaingan ketat dalam perebutan gelar MotoGP 2020. Pembalap 23 tahun itu mengaku jika pembalap tim Petronas Yamaha itu adalah saingan terberatnya.
Tahu Titik Lemah Quartararo, Mir: Rahasia Donk!
Joan Mir menyelesaikan latihan bebas Jumat di tempat ke-4, pada catatan waktu gabungan di MotorLand Aragón. Pembalap asal Spanyol itu mengatakan, “Ini adalah hari yang baik bagi kami, saya merasa hebat.”
“Suhu yang sangat dingin membuatnya sedikit sulit, tetapi saya masih bisa kuat. Saya sedikit terganggu dengan ban baru, tetapi pada akhirnya catatan waktunya tidak buruk. Saya senang, hari ini positif dan saya menanti hari esok [latihan Sabtu].”
Dengan ban soft, motor Suzuki GSX-RR sepertinya sudah selangkah lebih maju. Mir menanggapi hal ini, “Hari ini saya merasa hebat dengan ban baru. Set pertama ban lunak hanya untuk melihat, bagaimana perasaan saya. Saya bisa mengatur waktu tertinggi 1:48 dan rendah 1:49.”
“Mengingat kondisi di lintasan, itu bukanlah catatan waktu yang buruk. Saya tidak mendapatkan lap yang bagus pada set kedua, saya sedikit terganggu oleh beberapa pembalap Ducati, jadi saya tidak bisa mengatur waktu lap yang sempurna. Tapi tetap saja, ini waktu lap yang layak. “
Pada latihan hari Jumat, tempat 1 hingga 3 seperti ‘disediakan khusus’ untuk pembalap Yamaha. Bagaimana pembalap Suzuki itu menilai peluangnya? Mir menjawab, “Semua pembalap Yamaha sangat kuat. Kami tidak secepat itu sekarang, tapi kami sedang mengusahakannya. Saat ini mereka memiliki sedikit keuntungan.”
Selain MotoGP Aragón, Valencia dan Portimão juga masuk dalam kalender untuk musim 2020 yang jarak waktunya dipersingkat ini. “Saya pikir Aragón bisa menjadi trek yang baik bagi kami. Saya benar-benar berpikir bahwa semua lintasan yang akan datang cukup bagus bagi kami,” tambah runner-up klasemen kejuaraan Dunia itu setelah merenung sejenak.
“Kami bisa melihat Yamaha sangat kuat dalam kondisi seperti ini. Tapi kami akan memainkan kartu kami, lalu kami akan melihat di mana kami kuat. “
Kelemahan Quartararo?
Dalam perebutan gelar, lawan terberat Joan Mir tampaknya adalah mantan rekan setim Leopard dari Kejuaraan Dunia Moto3, Fabio Quartararo. Pembalap 23 tahun itu berkata sambil menoleh ke belakang, “Kami adalah rekan satu tim pada 2016, itu tahun pertama saya. Fabio lebih berpengalaman dari saya dan dialah yang seharusnya menang saat ini.”
“Tapi saya cukup cepat, dan kami mengalami beberapa pertarungan hebat dan beberapa momen hebat di luar trek. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang Fabio. Tapi dia saingan saya.” Anyway, keduanya hanya dipisahkan 10 poin sebelum 2 balapan di Motogp Aragon.
Bagaimana Mir bisa melawan Fabio? Di mana dia telah melihat titik kelemahan pria Prancis berusia 21 tahun itu, namun hal itu dirahasiakannya.
Dia menjawab, “Saya pasti tidak akan mengungkapkannya. Itu jelas. Tapi seperti orang lain, dia memiliki kekuatan dan kelemahan. Setiap orang memiliki kelemahan. Yang penting adalah menyembunyikannya dan tidak menunjukkannya.”
