
RiderTua.com – Superbike memang sedang liburan, namun informasi tentang persiapan tim masih menjadi berita menarik. Terutama seputar tim pabrikan besar Honda dengan Honda CBR1000RR-R. Apakah motor terbaru mereka akan menjadi kuat dan mampu jabanin Ninja dan Ducati V4-R..?.. Honda Hati-hati Agar Informasi Proyek Superbike CBR1000RR-R Tidak Bocor..

Honda Hati-hati Agar Informasi Proyek Superbike CBR1000RR-R Tidak Bocor
Kemarin raksasa industri sepeda motor itu mengumumkan bahwa tim resmi mereka akan diperkenalkan pada hari Jumat 21 Februari 2020 di Tokyo. Pilihan yang menunjukkan seberapa besar kepedulian pabrikan Honda terhadap proyek superbike mereka. Kurang dari dua hari kemudian Alvaro Bautista dan Leon Haslam harus berada di Phillip Island, Australia, untuk tes musim dingin terakhir sebelum debut Dunia dijadwalkan untuk Sabtu 28 Februari 2020 di Phillip Island juga.
Informasi Tes Bocor
Bautista dan Haslam telah ujicoba di Aragon, Jerez dan Portimao ( Portugal) dalam beberapa minggu terakhir. Yang pertama hanya sedikit dari pengenalan trek, dan pada dua kesempatan di Jerez dan Portimao, Alvaro dan Leon mulai serius. Bahkan, beberapa staf suplier ban Pirelli juga hadir, termasuk kepala pengembangan mereka Giorgio Barbier.
Hasil uji coba sangat tertutup, mulut dijahit, tetapi beberapa infomasi telah bocor. Alvaro Bautista di Portimao dikatakan catatkan waktu di bawah rekor Portimao, dengan ban kualifikasi. Namun kita tahu bahwa Honda akan menjadi kuat tahun depan. Tapi apakah cukup kuat untuk mendobrak dua tim Kawasaki dan Ducati.
Mengapa Informasi tes CBR1000RR-R begitu Rahasia?

Honda dengan sangat hati-hati menghindari penyebaran informasi tentang proyek superbike mereka sejauh ini. Pembalapnya sudah diketahui yaitu Bautista dan Haslam, tetapi motor versi 2020? belum secara praktis terlihat. Adapun tim superbike Honda diketahui berbasis di Barcelona, di markas pusat operasi MotoGP yang sama. Dan informasinya bahwa operasi tersebut dikoordinasikan oleh Alberto Puig sendiri.
Alvaro Bautista sendiri membawa kepala mekanik Giulio Nava dari Ducati, yang sudah bekerja untuk Honda HRC tahun lalu. Bahaya jika superbike sudah dipegang HRC.. Bisa diobrak-abrik semua..
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Jack Miller: Jika Nonton Balap F1, Nyalakan TV, Tertidur dan Bangun Saat Akhir Balapan
- Siapa Ahli Strategi MotoGP Terbaik: Marquez atau Rossi?
- Dengan Kekuatan Penuh Ducati Tak Ingin Kecewa Lagi, 4 Desmosedici GP20 Diturunkan
- Lin Jarvis: Tak Ingin Korbankan Karakteristik DNA Asli Yamaha M1 Demi Kejar Top Speed!
- Cal Crutchlow: Yang Berpikir di MotoGP Tak Ada yang Menggunakan Zat adalah Pesulap