RiderTua MotoGP – Rider Honda Cal Crutchlow secara tak terduga berhasil sambangi podium Jerman dalam kondisi cedera. Meskipun mengalami cedera ligamen di lututnya setelah kecelakaan pada hari Rabu sebelum turun ke GP Jerman. Pembalap Inggris sambut liburan musim panas dengan puas. Dia berada di posisi ketiga di belakang pemenang balapan Marc Marquez dan Maverick Vinales. Namun kenapa dia sampai menangis saat mengejar motor Yamaha Vinales ?.. Pembalap Honda Ini Mulai Menangis dan Keluar Air Mata
Cedera Bukan Alasan
Meski dibalut cedera, Crutchlow tidak mau dijadikan alasan untuk tidak kompetitif, “Tim melakukan pekerjaan yang fantastis. Cedera saya bukan masalah, dan saya tidak pernah ingin menggunakannya sebagai alasan. Saya melakukan tugas pada hari Sabtu dengan 28 putaran dan waktu di kisaran 1: 22,7 menit. Itu adalah kecepatan yang saya pikir akan menjadi kecepatan balapan. Semua orang terkejut, tapi itu adalah kecepatan balapan. “kata pembalap berjuluk Mad Dog ini.
Siap Serang Vinales
Selain cedera, podium-3 tidak didapatkan dengan mudah. Crutchlow mengungkapkan bahwa saat di tengah balapan, dia sebenarnya lebih cepat dari Maverick Vinales, tetapi cengkeramannya sangat sangat buruk. Cal masuk dalam grup depan dan meninggalkan kelompok berikutnya dengan 9 detik lebih cepat. Dia berencana untuk menyerang Maverick, sekitar lima lap sebelum akhir lomba.
Menangis dan Keluar Air Mata
Kemudian kata Crutchlow dia alami hal aneh. Angin datang begitu kuat sehingga visor helmnya terangkat naik dan mata Cal mulai ‘menangis’ keluarkan air. Jadi dia harus berkedip beberapa kali dan kehilangan fokusnya pada Maverick. Tetapi kemudian dia mampu melaju lagi. Dua lap sebelum akhirnya dia alami sliding. Dan dia akhirnya membiarkan Vinales mendapatkan tempat keduanya di Podium Sachsenring.
