Akhirnya Lorenzo Akui Motor Yamaha Lebih Enak, Ducati Bikin Capek, Gak Mau ke Honda ?

RiderTua MotoGP – Bisa jadi ini awal sebuah impian dan idealisme yang menjelang hancur dan berantakan. Datang ke Ducati dengan bayaran tinggi membuat Lorenzo pede. Hingga saat ini Jorge Lorenzo masih belum menemukan kemenangan “murni” seperti saat di Yamaha.  Boro-boro mendominasi, untuk menang di salah satu seri saja perlu lebih dari sekedar keberuntungan. Seiring berjalannya waktu ternyata keluhan itu keluar juga… Motor Ducati tidak senyaman Yamaha pada intinya… Dan akhirnya Lorenzo akui motor Yamaha lebih enak

Mesin Type V

Salah satu keluhan yang mencolok adalah akibat bentuk mesin dan model tangki Ducati. Dibanding Yamaha pastinya Ducati butuh ruang lebih sehingga mengganggu manuver dia saat menikung, sebagaimana kita ketahui senjata Lorenzo yang mematikan adalah kecepatan menikungnya. Butuh fisik ekstra dengan type mesin, belum karakternya. Secara ringkas mesin Ducati ini membunuh gaya balap andalan dia. Confidence Cornering Speednya musnah… Mati Gaya..!
Mesin type V mengganggu konsentrasinya, membutuhkan tenaga lebih dimana ergonomi atau bentuk motor Ducati posisi depannya yang kontras di mana roda kemudi sangat lebar lalu menuju ke tubuh ramping mesin V4. Ini tentu membutuhkan kekuatan untuk melakukannya. Bahkan bos Tim Honda ( Alberto Puig) via motorcyclesports.net ( 22/05/18) menyarankan agar Lorenzo cepat hengkang dari Ducati karena disana dia tidak berkembang.

Jadi alasan Lorenzo melorot posisinya dan hanya berada di posisi ke-6 di Grand Prix Prancis adalah kelelahan. Tenaganya habis diserap mesin Ducati. Menurutnya untuk kontrol mesin membutuhkan fisik luar biasa (kekuatan fisik, kekuatan otot). Bahkan menurutnya setelah lima atau enam putaran, ia sudah kehilangan energi, itulah alasan ini Jorge. Jadi teringat Stoner nih.. Dari situ secara otomatis dia mengakui Yamaha lebih enak bukan.

© ridertua.com