RiderTua.com – Tim Movistar Yamaha adalah pabrikan yang masih punya tugas berat sambut seri perdana MotoGP 2018. Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus bisa atasi performa Johann Zarco. Paling tidak harus selalu mencari cara untuk setidaknya menyamai level pembalap Perancis itu. Rossi belum juga memberi kepastian kontrak baru dengan Yamaha. Namun ternyata ini alasan Rossi belum perpanjang kontrak di Yamaha.
Masalah Yamaha M1 2018
Masalah Yamaha M1 2018Tim resmi Movistar Yamaha nampaknya menderita beberapa kesulitan yang sama seperti yang dihadapi pada tahun sebelumnya lalu. Yamaha M1 versi 2018 ternyata boros dengan ban. Tidak cukup mumpuni saat keluar dari tikungan kala throttle (gas) dibuka. Kedua pembalap pabrikan banyak mengeluh dengan performa motor baru mereka. Maverick Vinales tampaknya yang merasa kurang cocok dengan sasisnya sementara Valentino Rossi, lebih nyaman dan menyalahkan elektronik sebagai biang kurang bagusnya performa Yamaha.
Alasan Rossi Belum Perpanjang Kontrak di Yamaha
Jika selama tes terakhir di Qatar kita belum juga mendengar kabar Valentino Rossi perpanjang kontrak, bisa jadi bersumber dari performa Yamaha diatas yang masih ragu apakah di 2019 bisa lanjut. Valentino masih belum sepenuhnya puas dengan hasilnya. Seperti dilansir oleh jurnalis Massimiliano Garavini (Italia) di media Pu24.it. Salah satu dari persyaratan yang dibuat oleh Valentino Rossi untuk pembaharuan kontraknya adalah,
“Rossi meminta dimasukkan ke dalam tim spesialis elektronik Magneti-Marelli. Dan itu adalah kondisi penting, hal yang mutlak diperlukan .”
Apakah ini alasan sebenarnya? Mungkin itu hanya sebagian namun sepertinya masuk akal karena Ducati dan Honda punya ahli di bidang elektronik ( ECU). Diluar setuju atau tidaknya pihak Yamaha namun ide Rossi ini bukan tanpa dasar dia yang membangun M1. Dan paham apa yang dibutuhkan agar mampu bersaing. Sisi frame sudah mudah ditekuk ditikungan sesuai keinginan Rossi namun masalah ban hanya bisa dikendalikan dari sektor ECU dan tidak mudah membuat solusi tanpa seorang ahli “Electric” yang paham rahasia Magneti-Marelli yang buatan Italia itu kita lihat saja kelanjutannya.
