Tidak semua pembalap tua bisa kembali dengan cedera seperti yang dilakukan Valentino Rossi secara medis semakin tua masa penyembuhan semakin lama namun Valentino Rossi menunjukkan kepada kita betapa semangatnya mengalahkan sakit itu sendiri, dan sejatinya kita lihat The Doctor sebagian besar (khususnya di paruh pertama) menghabiskan balapan kemarin untuk memperebutkan posisi pertama dengan Jorge Lorenzo. dan meski mengalami cedera namun masih bisa menyelesaiakn balapan Aragon di urutan ke-5.
Banyak yang bilang hasil yang diraih Valentino Rossi adalah prestisius dan bergengsi jika dibandingkan dengan kondisi fisiknya yang tidak sehat. Seperti dilansir media Sky Sport, Valentino Rossi berujar, “Seminggu yang lalu saya lebih banyak waktu hanya untuk melihat balapan dari rumah daripada berada di sini(sirkuit). Saya senangbisa kembali membalap, melaju di lintasan dengan baik dan berada di barisan depan. ”
Namun celakanya bukan saja masalah fisik yang membuat Valentino Rossi tersiksa, kondisi Yamaha M1 masih terkendala dengan sektor karet bundarnya seperti yang dituturkan Rossi, “Awalnya berjalan dengan baik, kemudian saya mengalami penurunan kondisi ban bagian belakang seperti juga dialami Maverick. Kami berusaha untuk menyelesaikannya, Honda dan Ducati berhasil mengalami penurunan performa ban yang lebih kecil, saat di rumah saya benar-benar melakukan hal yang hebat ( penyembuhan). Setelah cedera saya berusaha melakukan yang terbaik. ”
Valentino Rossi kemudian menyimpulkan masalah yang ada pada motornya, “Saya mencoba kekuatan kaki saya, di lap terakhir saya tidak bisa berbuat apa-apa dan saya berjuang dengan perubahan kondisi motor, saya berusaha maksimal namun posisi saya di motor bukanlah yang terbaik. Penting untuk kembali menghidupkan kembali feeling itu kembali pada seri berikutnya di Motegi. Sepeda motor kami kuat di babak kualifikasi, namun kurang bagus saat race dimana kami mungkin memiliki masalah dengan unit kontrol. ”
