Selasa 18 Oktober 2016, perut yang keroncongan membuat Dwi Bagus (19 tahun) warga jalan Tambak Dalam Surabaya berniat keluar membeli makanan…Dinginnya malam, maklum waktu masih menunjukkan pukul 03.00 dini hari tak menyurutkan Dwi untuk cari makan maklum perut tak bisa diajak kompromi minta diiisi…Dengan mengendarai Yamaha Vixion kesayangan diapun melaju dijalanan…Tapi apa yang kemudian terjadi sungguh jauh dari dugaan Dwi…
Setelah tiba di perempatan Pasar Tembok Surabaya, dia dipepet oleh 5 sepeda motor dengan 10 orang saling berboncengan…Adegan saling salip mepet memepet pun terjadi…Karena motor mau bersenggolan Dwi pun berhenti, seketika itu juga kelima motor itu pun ikut berhenti…Ke-10 orang bersenjata tajam itu langsung mengeroyok Dwi…Dwi pun memberi perlawanan mempertahankan motor kesayangan yang diminta para begal …Beberapa orang begal terlihat tumbang melawan Dwi, tapi karena kalah jumlah Dwi pun akhirnya tersungkur dengan luka bacok di punggung dan paha…
Melihat keadaan tak memungkinkan Dwi pun berteriak minta tolong…Seketika itu banyak orang yang datang menolong tapi bandit nan sadis itu berhasil melarikan diri…Dwi pun dilarikan ke RS William Both, sedang para pelaku yang ditengarai adalah para pembalap liar yang sering balapan di kawasan Demak Surabaya diburu polisi…
polisi harus memburu pelaku yg baginian nich…
https://ridersunda.wordpress.com/2016/10/19/rossi-lorenzo-bicara-yamaha-dan-bola-panas-runner-up-klasemen/
Jual Knalpot Prospeed