Aki Ajo : Pedro Acosta Menunjukkan Kedewasaannya

RiderTua.com – Bos tim Red Bull KTM Moto2 Aki Ajo berkomentar positif tentang performa dua pembalapnya di balapan pembuka musim di Portugal. “Pedro mengendalikan balapan dengan percaya diri dan menunjukkan kedewasaan yang dia miliki saat ini. Albert juga memulai dengan sangat baik, tetapi kami harus menganalisis apa yang terjadi di paruh kedua balapan untuk meningkatkan kecepatan kami di sana. Secara keseluruhan, ini adalah awal musim yang memuaskan,” ujar bos tim asal Finlandia itu.

Seperti diketahui, Pedro Acosta memulai musim Moto2 keduanya dengan mendominasi balapan di Portimao. Pembalap berusia 18 tahun, yang sudah meraih tiga kemenangan di tahun rookie-nya pada tahun 2022, menambahkan kemenangan keempat pada balapan pembuka musim di Algarve-Portimao.

Aki Ajo : Pedro Acosta Menunjukkan Kedewasaannya

Juara Dunia Moto3 2021 itu melakoni balapan dengan taktik yang sangat cerdas. Start dari posisi grid 3, dengan cepat dia menjauh dari para pesaingnya. Hanya Aron Canet (Tim Pons) yang mampu mengimbangi kecepatannya dan terus menekan Acosta. Tapi dia tidak nervous dan bahkan mampu meningkatkan kecepatan lagi di tiga lap terakhir. Akhirnya Pecro sukses meraih kemenangan pertama musim ini dengan unggul 1,358 detik atas Canet.

Jadwal MotoGP Argentina 2023

Rider asal Mazarron itu mengatakan, “Itu adalah balapan yang sulit. Semua pembalap sangat cepat, kita tidak boleh kehilangan konsentrasi. Kami mengembangkan keunggulan baik dalam tes maupun sepanjang akhir pekan yang memungkinkan kami untuk menghindari beberapa kesalahan yang bisa terjadi selama balapan. Tim berhasil memberi saya sedikit kemajuan yang kami lewatkan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas pekerjaan mereka, baik di balapan maupun di tes pramusim.”

Rekan setim baru Acosta, Albert Arenas naik dari posisi ke-7 di grid ke posisi ke-8 dalam balapan 21 lap. Pembalap asal Spanyol itu berhasil naik ke posisi ke-5 pada awal balapan, tetapi tidak dapat naik lebih jauh di pertengahan balapan. “Saya sangat menikmati lap pertama. Namun, saya tidak bisa menjaga kecepatan ini di paruh kedua balapan. Kita harus meningkatkannya sekarang,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.