RiderTua.com – Ada beberapa moment menegangkan di balapan pembuka MotoGP di Portimao. Untuk Joan Mir, balapan hari Minggu akhirnya membuahkan 5 poin setelah finis P11. Pendatang baru tim Repsol Honda itu meningkat dari posisi 13 ke P9 pada tahap awal di belakang Luca Marini (Mooney VR46-Ducati). Dengan finis ke-11, Mir menjadi pembalap Honda terbaik kedua di belakang mantan rekannya di Suzuki, Alex Rins.
“Sejujurnya, apa yang terjadi pada hari Sabtu, crash tersebut banyak mengubah saya. Itu adalah pertama kalinya saya bisa melakukan lebih dari 10 lap berturut-turut dengan motor ini,” ujar rider berusia 25 tahun itu yang juga mendapat long-lap penalti untuk balapan utama pada Sabtu setelah bertabrakan dengan Fabio Quartararo.
Joan Mir : Saya Tidak Bisa Melibas Tikungan dengan Kecepatan Tinggi
“Kami juga mengalami masalah dalam menaikkan suhu ban. Biasanya itu bukan masalah. Balapan sangat bagus di lap pertama. Tapi ketika saya melakukan long lap penalti, saya melihat bahwa kami memiliki masalah besar. Roda belakang terus spin, saya selalu cenderung melebar. Saya tidak bisa masuk tikungan dengan kecepatan tinggi,” ungkap Joan Mir.

Rider asal Spanyol itu menambahkan, “Lap pertama sangat kacau. Tapi entah bagaimana saya berhasil mencapai P8 atau P9 sebelum penalti dan berada di grup depan. Sebenarnya semuanya baik-baik saja. Setelah itu saya kalah 3 atau 4 detik karena penalti. Kemudian kita harus menyalip lima pembalap lain dengan grip yang sudah menurun di trek ini. Itu adalah tantangan nyata bagi saya kali ini.”
Mengenai balapan akhir pekan Mir mengatakan, “Sayang sekali. Saya tidak bisa mencetak waktu sendirian. Kami hampir tidak mengikuti siapa pun, kami juga harus belajar dari itu. Kami sedang dalam proses pembelajaran ini. Kami juga harus mencari tahu ban mana yang tepat. Kami juga tidak pernah mencoba ban hard. Ini belum waktunya. Kami bekerja dan mencoba untuk memahami berbagai hal. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran.”
Tapi rekan setim baru Marc Marquez itu juga menyatakan dengan sangat jelas, “Dengan beberapa detail, kami bisa menunjukkan balapan yang sama sekali berbeda pada hari Minggu. Kami memulai dengan baik pada hari Jumat, di atas kertas saya bisa berada di 5 besar dalam hal kecepatan. Di kualifikasi, saya tidak berhasil mencapai Q2 dan itu berubah sepanjang akhir pekan.”
Lihat Juga: Aleix Espargaro : Gaya Balap Pecco Agresif Tapi Bersih!
“Saya kemudian mencoba membuat banyak hal dalam balapan. Setelah itu saya duel melawan Fabio, lalu datang penalti. Ketika masalah datang, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menyelesaikan balapan untuk memberikan banyak informasi kepada tim dan hal ini pasti tidak akan terjadi lagi di Argentina. Apa yang harus saya lakukan, itu adalah balapan pertama saya. Ini adalah pertama kalinya saya melahap 25 lap dengan motor ini,” pungkas pendatang baru Honda itu.