RiderTua.com – Kehadiran Danilo Petrucci merupakan pengayaan bagi Kejuaraan Dunia Superbike. Pembalap asal Italia itu terlebih dulu terkenal di MotoGP, Reli Dakar (kemenangan etape pada tahun 2022) dan di MotoAmerika (runner-up) sehingga namanya populer di seluruh dunia.
Rider berusia 32 tahun ini juga memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam hal olahraga balap motor. Pada balapan di Mandalika, pembalap Barni Ducati itu finis ke-6 sebagai pembalap tim satelit terbaik. Dan finis terbaiknya adalah posisi ke-5 pada balapan pertama di Mandalika. Di klasemen keseluruhan, Petrucci berada di peringkat 8 dengan 36 poin.
Saat ditanya mengenai apa yang bisa dia capai di musim debutnya di Superbike, Petrux menjawab, “Saya ingin menjadi yang terbaik dari pembalap tim satelit, itu jelas. Tapi saya tidak menetapkannya sebagai target saya. Prioritas saya adalah untuk bahagia hingga di akhir musim. Saya melihat dari balapan ke balapan dan bukan klasemen,” kata Petrucci.
Rider berusia 32 tahun itu menambahkan, “Tahun ini saya ingin melihat apakah saya bisa menang. Saya ingin menjadi salah satu pembalap yang bisa memenangkan setidaknya satu balapan di MotoGP dan satu di Superbike. Itu sebabnya saya ada di sini, saya tidak merahasiakannya.”
Namun di Kejuaraan Dunia Superbike 2023, levelnya kembali naik terutama di lini tengah yang luas. Bukan hanya pembalap tim satelit terbaik saat ini yakni Axel Bassani dari Tim Ducati Motocorsa, tapi Petrucci juga melihat pembalap lain sebagai sebuah tantangan. “Ini bukan jalan-jalan. Levelnya lebih tinggi dari yang saya bayangkan,” tegas Petrucci.
“Axel adalah pembalap yang luar biasa, baik, dan cerdas. Saya juga tidak berpikir bahwa pembalap tim satelit adalah satu-satunya. Ada juga Ottl, Gardner dan Aegerter yang sangat kuat. Sejujurnya saya tidak menyangka level di Kejuaraan Dunia Superbike begitu tinggi dan saya harus fight lebih dari yang saya perkirakan,” pungkas Danilo Petrucci.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment