RiderTua.com – Untuk pertama kalinya, sebagai pembalap pabrikan baru Ducati Enea Bastianini secara intensif terlibat dalam pengembangan mesin baru MotoGP asal Borgo Panigale itu. Setelah menjalani tes hari terakhir di Sepang, Bestia mengungkapkan bahwa masalah pada Ducati GP23 terbaru berhasil teratasi. Ini dikonfirmasi oleh posisi ke-4 dalam timesheet gabungan.
“Saya harus mengatakan bahwa motor baru ini tidak mudah dikendarai dan pada awalnya tidak sesuai dengan gaya balap saya. Saya mencoba mengubah gaya balap saya dan mencoba berbagai hal, tapi saya masih belum bisa cepat. Jadi kami mulai bekerja sedikit di atas motor,” ujar rider berusia 25 tahun itu.
Enea Bastianini: Bersama Pecco Jadi Lebih Mudah Membandingkan Data dan Berkoordinasi
Enea Bastianini menambahkan, “Saya juga bertukar pikiran dengan Pecco (Bagnaia) dan pada akhirnya dia memiliki feeling yang sama. Jadi lebih mudah membandingkan data dan berkoordinasi dengan para engineer. Kami menemukan solusi pada Minggu sore, kami cepat di satu lap dan dalam hal kecepatan. Itu sebabnya saya pikir kami berada di level yang bagus. Ini belum 100 persen, tapi berada di posisi kami dengan motor lawas adalah hal yang baik.”

Pembalap reguler masih memiliki tes selama 2 hari di Portugal pada 11 dan 12 Maret sebelum poin kejuaraan pertama musim ini diperebutkan di Algarve-Portimao pada 25 dan 26 Maret.
Apakah Bastianini berasumsi bahwa dia akan tampil 100 persen dengan motor barunya saat Kejuaraan Dunia dimulai? “Mungkin tidak 100 persen, tapi kami bisa mencapai 90 atau 95 persen. Saya akan mengatakan bahwa saat ini kami berada di 70 hingga 75 persen. Masih banyak yang harus kita pahami. Motor baru memiliki banyak potensi, tetapi tidak mudah untuk mengeksploitasinya. Kami harus menganalisis data dengan para insinyur secara detail,” jawab rider asal Rimini-Italia itu.
Bastianini melihat lebih sedikit pekerjaan yang dibutuhkan daripada yang ditakuti sehubungan dengan format baru MotoGP dengan balapan sprint. “Di Malaysia saya cepat sejak start. Kami memulai sesi dengan ban bekas dan saya tidak terlalu cepat. Tetapi begitu saya mendapatkan ban baru, catatan waktu saya bagus. Jadi saya rasa tidak akan ada masalah untuk kualifikasi atau sprint race. Mungkin kami berhasil memecahkan masalah ini,” pungkas Enea Bastianini yang dalam kemenangan balap sebelumnya lebih meyakinkan sebagai ‘penjinak’ ban dan kurang sebagai jago start.