Categories: MotoGP

Marc Marquez: Pertama Kalinya Tidak Memulai Musim Sebagai Favorit Peraih Gelar

RiderTua.com – Marc Marquez mengunggah video lagi di akun YouTube-nya pada hari Minggu yang dia beri judul ‘STRON93R’. Rider Repsol Honda itu berkunjung ke Red Bull Athletes Performance Center (APC) di Thalgau dekat Salzburg. Selama 2 hari disana, dia menjalani tes dan pemeriksaan kebugaran, terutama pada lengan kanannya yang kini sudah empat kali dioperasi. “Saya berikan segalanya, itu harus berhasil,” jelas pembalap berusia 29 tahun itu. Hasilnya tampak menjanjikan, Marc sendiri mengatakan, “Saya merasa lebih baik, tetapi saya menyukai kesempurnaan.”

Marc Marquez: Pertama Kalinya Tidak Memulai Musim Sebagai Favorit Peraih Gelar

Setahun lalu, situasi Marc Marquez sangat berbeda. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara, dia mengakui, ” Sejauh ini setelah menang, saya mulai meringis kesakitan.”

Penyebabnya adalah misalignment humerus yang patah di Jerez pada 19 Juli 2020, yang kemudian diperbaiki setelah hampir 2 tahun, pada 2 Juni 2022 dengan operasi keempat di Mayo Clinic di Rochester-Amerika Serikat oleh Dr. Joaquin Sanchez Sotelo. Lengannya diperbaiki dengan tindakan osteotomi rotasi.

Sebelumnya Marc berhasil meyakinkan kakeknya. “Saya berjanji, ini adalah operasi lengan atas terakhir saya, tetapi izinkan saya mencoba. Karena ada solusi, mereka (para dokter) menawarkan saya solusi. Izinkan saya mencoba. Tidak lama kemudian, itu mengubah segalanya,” ujar Marc sambil tersenyum.

Marc Marquez

“Pada hari Kamis di GP Mugello, saya sudah siap untuk balapan akhir pekan ketika mereka (dokter dari Mayo Clinic) menelepon saya dan berkata, ‘Marc, jangan balapan. Sudah dipastikan bahwa rotasi tulangnya 34 derajat, itu tidak manusiawi. Saya tidak tahu apa yang Anda lakukan dengan lengan Anda, tapi itu terlalu berlebihan’. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa, rotasi lebih dari 20 derajat saja itu sudah parah apalagi 34 derajat,” ungkap Marquez.

Meski demikian, pembalap berusia 29 tahun itu tetap memperebutkan GP Italia dengan finis di posisi ke-10 dalam balapan tersebut. “Ketika saya mengenangnya, saya berkata pada diri sendiri, ‘sialan, saya membalap 350 km/jam dan pikiran saya berada di tempat lain karena saya tahu bahwa saya akan menjalani operasi minggu depan’,” kata kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu..

4 hari kemudian, Marquez menjalani osteotomi (pemotongan tulang). Ini adalah operasi pemotongan tulang yang ditargetkan dengan koreksi selanjutnya. Dengan demikian humerus dipotong dan diperbaiki setelah rotasi eksternal sekitar 30 derajat.

Setelah itu, diperlukan kesabaran bukan kekuatan besar dari juara dunia MotoGP 6 kali itu. “Saya terus melihat ke dokter dan saya berkata, ‘Lihat, sekarang saya seperti hewan liar yang Anda pelihara di kandang. Jika dibuka saya akan langsung lari, jadi tolong jangan buka sampai Anda melihat saya siap dan tidak ada risiko,” tegas Marc kala itu.

Marc Marquez akhirnya melakukan comeback dengan Honda RC213V-nya di tes Misano pada 6 September, tepat 100 hari setelah balapan terakhirnya. Dia memperebutkan balapan pertamanya pada 18 September di Aragon, meskipun kegembiraannya hanya berlangsung sebentar saja setelah bertabrakan dengan Fabio Quartararo tak lama setelah start.

Di Jepang, di balapan kandang Honda, pemenang MotoGP 59 kali itu berhasil meraih pole position pertamanya setelah 1071 hari saat lintasan diguyur hujan. Namun dalam balapan dia gagal meraih podium pertama, yang kemudian diraih di Phillip Island setelah melakoni balapan yang fantastis.

Menjelang balapan akhir musim 2022 di Valencia, Marc secara terang-terangan mengungkapkan, “Saya akan berakhir di podium atau di aspal.” Dan perkataannya benar-benar terjadi, pembalap berjulk Baby Alien itu gagal finis lantaran crash.

Sejak itu, Marc berlatih secara intensif menjelang dimulainya musim Kejuaraan Dunia baru mulai dari 24 hingga 26 Maret di Portimao-Portugal. Latihan di musim dingin sangat penting, berulang kali dia menekankan, “Maka kita akan mengerti di mana batas lengan kanan ini sebenarnya.”

Untuk menyambut musim baru, akan digelar dua tes IRTA yakni di Sepang (10 hingga 12 Februari) dan Portimao (11 dan 12 Maret).

Rider asal Cervera-Spanyol itu mengatakan, “Tujuan yang saya tetapkan sendiri adalah balapan pertama di bulan Maret. Lalu saya tahu apa yang dapat dilakukan lengan ini dalam kondisi 100 persen, yang tentu saja tidak seperti 100 persen lengan yang benar-benar sehat. Tapi kita harus sampai pada titik, di mana itu adalah lengan fungsional yang sempurna untuk mengendarai motor. Dan saya pikir, kita sampai di sana karena saya merasa itu jauh lebih baik.”

Marquez mendominasi pada musim MotoGP 2019 dengan total 18 kali finis di dua besar dalam 19 balapan. Tapi untuk 2023, dia tidak melihat dirinya di bawah tekanan apapun.

“Saya pikir untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun kami tidak memulai musim sebagai favorit. Bahkan kami tidak termasuk di antara tiga atau empat favorit untuk meraih gelar dunia, karena situasi saya atau karena situasi Honda, ini bukan momen terbaik. Jadi kita harus realistis, setidaknya di balapan pertama. Jika tidak, pasti kita akan frustrasi,” pungkas Marquez.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024