MotoGP

Enea Bastianini: ‘Anak Manis’ yang Jadi Banteng Liar

×

Enea Bastianini: ‘Anak Manis’ yang Jadi Banteng Liar

Share this article
Pecco Bagnaia-Enea Bastianini
Pecco Bagnaia-Enea Bastianini

RiderTua.com – Tim Gresini Racing bersiap menjalani musim kedua MotoGP bersama Ducati. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah sepeninggal Enea Bastianini timnya akan tetap bisa di barisan depan? Karena pembalaplah yang membuat perbedaan, karena meskipun dengan motor yang sama penampilan Bestia sangat mengejutkan sebagai tim lapis kedua….

Sejak balapan pertama di Losail 2022, Enea Bastianini sudah bertekad untuk memberikan emosi, podium, kemenangan, hingga berbicara tentang juara dunia. Peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGP dan menjadi tim terbaik ke-7 Gresini Racing 2022. Setelah tahun pertama bersama Ducati, Gresini dengan percaya diri meluncurkan tim barunya di musim kedua di MotoGP pada Sabtu 21 Januari kemarin. Dengan Alex Marquez, yang sangat ingin menunjukkan dirinya setelah terdampar di Honda dengan kondisi menyedihkan. Kemudian ada Fabio Di Giannantonio, posisi terdepan rookie dan dengan pengalaman setahun akan berguna untuk langkah selanjutnya.

Enea Bastianini - Nadia Padovani
Enea Bastianini – Nadia Padovani

Gresini bersiap sambut musim 2023, ” Sekarang saya lebih sadar tentang apa yang terjadi baik di perusahaan maupun di trek… Hasil tahun lalu hampir tidak terduga, itu adalah musim yang benar-benar ‘gila’, tetapi juga musim yang sangat menuntut. Saya tidak ingin kehilangan apa yang dia ciptakan,” kata Nadia Padovani (Bos tim) kepada media La Gazzetta dello Sport.

Mendia Fausto Gresini mungkin akan kagum dengan apa yang telah dilakukan istri Nadia dan putranya Luca dan Lorenzo. “Dia tahu bahwa saya memiliki karakter yang kuat, tetapi dia tidak akan mengira saya melakukan semua ini.. Seperti yang saya katakan, dan saat kami mengulangi satu sama lain dengan anak laki-laki duduk di dalam garasi, beberapa orang yang belum berpengalaman yang dikepalai oleh seorang wanita apa yang berhasil mereka lakukan,” katanya, namun hal yang terjadi justru sebaliknya..

Yamaha juga menemukan pembalap berbakatnya yakni Quartararo di tim Petronas SRT… Demikian juga dengan Gresini. “Enea adalah pria yang luar biasa. Anda lihat dia, dia terlihat seperti anak manis, lalu dia naik motor itu (Ducati) dan berubah menjadi agresif (hewan buas).. Dia mengajari kami bahwa jika kita memiliki tekad, dan hasilnya mengerikan, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Sedikit orang yang seperti Enea,” kata bos tim Gresini.

Kini hasil ada di tangan Di Giannantonio dan si bungsu dari Marquez. Kesempatan kedua untuk Fabio ‘Diggia’, bahwa dia harus membuktikan bakatnya. Fausto sangat percaya padanya sehingga saya sepenuhnya mempercayai penilaiannya. Alex menetap dan siap untuk mengeksploitasi. Target untuk musim MotoGP ini? “Saya ingin naik beberapa podium, dan kemudian kemenangan…”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page