Categories: MotoGP

Luca Marini: Supremasi Ducati? Honda Mendominasi 10 Tahun Tak Ada yang Mengeluh!

RiderTua.com – Presiden FIM Jorge Viegas tidak senang dengan keunggulan Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP terutama dalam hal jumlah motor. Sebagai pembalap Ducati, Luca Marini tidak mempermasalahkan dominasi pabrikan asal Italia itu. Pertanyaan yang pasti muncul, apakah dominasi Ducati untuk MotoGP ini akan menjadi masalah dalam jangka panjang?.. Bahkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez menyindir pabrikan asal Borgo Panigale itu dengan istilah ‘Ducati Cup’. Ujung tombak Aprilia, Aleix Espargaro menggambarkan keunggulan Ducati tahun ini sebagai hal yang absurd dan membuat frustrasi.

Luca Marini memiliki jawaban yang jelas tentang ini. “Tidak, tidak sama sekali. Ini balapan. Itu selalu ada. Honda misalnya, telah mendominasi selama 10 tahun dan tidak ada yang mengeluh tentang itu. Ini hanya masalah menaruh lebih banyak uang di tangan kita atau melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk meningkatkan diri,” kata rider Ducati dari Tim Mooney VR46 Racing dengan santai.

Luca Marini: Supremasi Ducati? Ini Balapan!

Pecco Bagnaia-Luca Marini

Setelah 15 tahun dengan Casey Stoner, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia merebut gelar pembalap MotoGP kedua dan menjadikan kemenangan ‘Triple Crown’ sempurna untuk Ducati. Tetapi itu bukan satu-satunya alasan, mengapa musim 2022 adalah yang terbaik dalam sejarah untuk Ducati.

Dalam 20 balapan musim 2022 pabrikan asal Borgo Panigale itu mengumpulkan total 32 podium dengan 7 pembalap berbeda (Bagnaia 10 kali, Miller 7, Bastianini 6, Zarco 4, Martin 4, Bezzecchi 1), termasuk 12 kemenangan (Bagnaia 7 kali, Bastianini 4, Miller 1).

Rekor kualifikasi untuk musim lalu bahkan lebih impresif. 16 pole position dengan 7 pembalap berbeda (Martin 5 kali, Bagnaia 5, Zarco 2, Miller1, Di Giannantonio 1, Bastianini 1, Bezzecchi 1).

Setidaknya satu pembalap Ducati naik podium di masing-masing dari 26 balapan MotoGP terakhir. Sekarang bahkan ada 40 balapan di mana setidaknya satu Ducati selalu start dari barisan depan. Namun, Ducati juga diperkuat 8 pembalap di lintasan. Itu sama dengan 36 persen dari bidang 22 pengemudi pada tahun 2023.

Aleix Espargaro

Pembalap Aprilia Tidak Suka Kondisi Ini..

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro menggambarkan keunggulan Ducati tahun ini sebagai hal yang absurd dan membuat frustrasi.

“Aprilia telah mengambil langkah besar. Jadi Aleix pasti senang dan bangga dengan apa yang mereka miliki sekarang. Karena motornya terlihat sangat kuat saat kita mengikutinya, seperti motor lain yang kita lihat saat ini di MotoGP,” jawab adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu menanggapi kritik yang dilontarkan Aleix Espargaro.

Rider berusia 25 tahun itu menambahkan, “Hanya saja kami memiliki begitu banyak pembalap kuat di Ducati. Saya pikir itu membuat perbedaan. Setiap pembalap memiliki kekuatan atau cara melibas tikungan yang kuat di setiap trek. Jadi jika kita melihat data setiap pembalap, kita dapat meningkatkan banyak hal. Kita dapat meningkatkan motornya, tetapi kita juga dapat meningkatkan gaya balap kita. Kami saling mendorong setiap akhir pekan. Saya pikir, itulah sebabnya mengapa Ducati lebih kuat.”

“Mereka tentu saja melakukan pekerjaan dengan baik. Insinyur Ducati adalah yang terbaik, motornya yang tercepat. Menurut saya, mereka juga punya pembalap terbaik,” tegas runner-up Moto2 2020 itu.

Di atas segalanya, fakta bahwa Ducati memiliki begitu banyak pembalap cepat di MotoGP membuat perbedaan. Marini menambahkan, “Di sisi lain, sejauh ini Aprilia hanya memiliki dua rider sehingga mereka memiliki data yang lebih sedikit. Terkadang Aleix lebih cepat dari Maverick Vinales, jadi kita tidak bisa benar-benar membandingkan data atau memahami bagaimana kita bisa lebih cepat.”

“Di sisi lain, saya selalu bisa melihat apa yang dilakukan Pecco, Martin, Bezzecchi atau Zarco. Karena mereka semua pembalap kuat, bahkan Di Giannantonio terkadang sangat kuat. Kita dapat melihat datanya dan sebagai pembalap kita bisa mendapatkan 0,2 atau 0,3 detik dari itu. Itu membuat perbedaan dalam hal memenangkan balapan atau tidak,” pungkas Maro.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024