Tentang Dovizioso, Razlan Razali: Saya Tidak Ingin Memaksa Siapa Pun

WithU Yamaha RNF MotoGP Team RiderTua.com – Tim WithU Yamaha RNF milik Razlan Razali mengkonfirmasi bahwa Andrea Dovizioso tidak akan menyelesaikan musim ini pada 4 Agustus yang lalu. Pembalap berusia 36 tahun itu akan mengakhiri karirnya di MotoGP lebih awal setelah balapan kandang di Misano pada 4 September. Pemilik tim RNF Razlan Razali jelas menyesalkan kepergian Dovi, namun dia juga tahu bahwa rider asal Italia itu tidak bahagia.

Tentang Dovizioso, Razlan Razali: Saya Tidak Ingin Memaksa Siapa Pun

“Jika kita tidak dapat berada di tempat yang kita inginkan baik di sesi latihan maupun dalam balapan, maka sebagai pembalap kita mulai memikirkan hal-hal ini. Dan saya menyadari, ini adalah momen yang tepat. Itu sebabnya saya membuat keputusan ini,” kata pemenang GP 24 kali itu, menjelaskan tentang keputusannya.

Dovizioso menjelaskan bahwa dia akan pensiun 6 balapan sebelum akhir musim. “Saya merasa bahwa saya harus membuat keputusan. Dan dengan perasaan, saya mulai berpikir bahwa Misano akan menjadi balapan kandang terakhir saya dan akan menjadi balapan yang tepat untuk pensiun di sana dengan pesta dan senyum lebar dari semua orang, teman-teman saya dan para penggemar,” ujar rider asal Forli-Italia itu.

Tim menerima keputusan Dovi karena satu alasan sederhana. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh bos RNF Razlan Razali, “Saya bisa melihat di wajahnya, rasa frustrasi dan kekecewaan di banyak balapan.”

“Kita bisa melihat bahwa dia tidak bahagia. Dan ada saat-saat ketika kami tidak mempunyai kata-kata untuk menyemangatinya. Kami hanya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan untuk membantunya. Kami sampai pada titik, di mana kami hanya menyuruhnya pergi keluar untuk bersenang-senang. Tapi Andrea adalah karakter yang kuat dan dalam konferensi pers perpisahannya, dia juga menekankan bahwa dia masih yakin bisa memberikan segalanya. Tetap saja, dia tidak bisa mendapatkan hasil yang tepat di MotoGP,” imbuh Razali melanjutkan.

Bos tim asal Malaysia menjelaskan, “Kami berharap dia akan mengakhiri karirnya hingga akhir musim. Tapi saya rasa itu semua terlalu berat baginya dan dia membuat keputusan untuk berhenti. Kami ulangi, karena saya tidak ingin memaksa siapa pun. Tentu saja tidak bagus ketika seorang pembalap pensiun sebelum akhir musim karena kami berada di tahun pertama penyesuaian. Kami juga mengganti pabrikan tahun depan, jadi sangat sibuk! Terlalu banyak yang dipikirkan!”