Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi: Korban 2 Kali ‘Tabrak Lari’

Mooney VR46 Racing Team RiderTua.com – Marco Bezzecchi tidak ‘jiper’ meski ditabrak dua kali oleh lawan ‘pembalap senior’ di GP Silverstone dan melorot posisinya di awal race. Namun hal positifnya, rookie dari tim Mooney VR46 itu berhasil mengatasi masalah ban dan melaju hingga garis finis di posisi 10, dan ini merupakan hasil 10 besar keempatnya musim ini. Meski Bez menyimpulkan debut MotoGP-nya di GP Silverstone dengan kata’ luar biasa’ tapi dia sedikit lebih buruk dari yang diperkirakan. Pasalnya, pembalap berusia 23 tahun itu start di urutan ke-7 setelah kualifikasi, namun dua kali menjadi korban ‘tabrak lari’ (karena habis ditabrak dia tertinggal dibelakang) pada lap pertama, dan membuat tertinggal.. Dia mengetahui siapa yang menabraknya namun dia tidak mengatakannya..  “Di baju balapku (bagian kaki) ada bekasnya (ditabrak) dan dengan begitu aku tahu siapa itu (yang menabrak). Aku tidak akan mengatakannya, tapi aku tahu siapa dia (ada dalam daftarku),” katanya..

Marco Bezzecchi: Balapan yang Luar Biasa Tapi….

“Saat startl seseorang menabrak roda belakang saya. Di lap pertama, kemudian seseorang menabrak kaki saya di tikungan 17, itulah sebabnya saya tertinggal,” ujar pembalap asal Rimini-Italia itu merangkum fase awalnya yang rumit.

Namun, Bezzecchi mampu mengganti apa yang hilang, meskipun ban mengalami tekanan yang parah pada lap pertama balapan. Ini adalah malapetaka buat Bez selama balapan, karena, “Saya mengelola ban saya dengan baik, tetapi saya harus menggunakannya lebih keras dari yang saya inginkan dan mengendarai beberapa lap dengan lebih lembut. Di akhir balapan saya bisa tancap gas lagi dan menyalip Brad Binder, jadi saya finis ke-10,” imbuh murid Valentino Rossi itu.

Terlepas dari insiden di lap 1, dia tidak sepenuhnya puas dengan balapannya. “Kecepatan dan ritme saya bagus, seperti yang sebenarnya saya harapkan. Tetapi bahkan jika itu cukup untuk tempat ke-10 dan saya hanya kalah 6,6 detik dari pemenang Pecco, saya bisa menyelesaikan lebih baik,” ungkap rider Ducati itu.

Seri MotoGP ke-13 akan berlangsung pada 21 Agustus di Red Bull Ring. Bezzecchi sangat menantikan penampilannya di Styria. “Saya sangat menyukai Red Bull Ring, karena saya pernah menang di sana di Moto2 dan Moto3. Namun, chicane dipasang antara tikungan 1 dan 2. Itulah sebabnya, trek akan berbeda dari sebelumnya,” pungkas Bez.

This post was last modified on 9 Agustus 2022 19:20

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024