RiderTua.com – 11 hari pasca crash di Barcelona, pada hari Kamis Takaaki Nakagami diberi lampu hijau oleh dokter untuk balapan di Sachsenring. “Saya baik-baik saja, itu sebabnya saya datang ke sini. Saya belum pulih 100 persen tetapi baru saja dipastikan ‘fit to ride’ dan bisa membalap akhir pekan ini. Ini keajaiban setelah crash itu,” ujar pembalap LCR Honda itu. Helm Arai yang dikenakan Taka menjadi saksi betapa kerasnya benturan di tikungan selepas start di GP Catalunya, ketika kepalanya membentur roda belakang Bagnaia. “Saya melihat videonya pagi ini, kepala saya terbentur parah. Saya sangat berterima kasih kepada Arai, mereka menyelamatkan saya. Saya juga ingat semuanya. Crash-nya buruk, tapi helm banyak menolong,” imbuh pembalap berusia 30 tahun itu. Jadi adik-adik kalau naik motor selalu pakai helm ya..
Taka menambahkan, “Bahu kanan masih sangat sakit. Tidak patah, tapi terjadi peradangan parah dan ada cairan yang menumpuk di persendian. Saya tidak tahu apakah akan nyaman saat menunggangi motor, tapi hanya ada dua titik pengereman yang kuat di trek ini, tikungan 1 dan setelahnya turunan.”
Dalam crash tersebut, Nakagami juga melibatkan Pecco Bagnaia dan Alex Rins. “Saya meminta maaf kepada Pecco dan Alex pagi ini. Usai balapan saya tidak punya kesempatan karena saya berada di rumah sakit. Sangat penting bagi saya untuk meminta maaf secara pribadi kepada mereka. Saya meminta maaf dan menjelaskan bahwa itu sepenuhnya salah saya. Sekarang saya merasa jauh lebih baik, karena sangat penting bagi saya untuk saling berhadapan dan meminta maaf. Mereka menerima dan kami berjabat tangan. Sekarang saya ingin tetap berpikiran jernih dan berkonsentrasi pada akhir pekan,” jelas Taka.
Namun sebelum itu, masih ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab, di mana letak kesalahan Taka? “Saya tidak membuat kesalahan dengan titik pengereman, semuanya benar-benar terkendali. Sayangnya saya punya banyak slipstream di belakang Pecco dan pada rem, jujur saya tidak memperkirakan itu. Saya tidak bisa menghentikan motor dengan baik dan tidak bisa mencegah crash,” jawab pembalap Honda itu.
Tak hanya manuver Nakagami yang start dari posisi 12 di grid, tetapi juga kelambanan para stewards yang tidak menindaklanjuti crash tersebut sebagai insiden balap. Dimana hal ini dikritik habis-habisan usai GP Catalunya.
Bagaimana Taka menghadapi kritikan tersebut? “Ya, saya mendengarnya. Semua orang mengira saya akan mendapat penalti. Jujur, saya bersedia jika dikenakan penalti. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa untuk menentangnya, karena itu salah saya. Tapi saya tidak memutuskan itu, menurut para stewards itu adalah insiden balap,” jawab rekan setim Alex Marquez itu.
“Jika mereka berubah pikiran dan saya dihukum, saya menerimanya. Crash itu salahku. Tapi saya jatuh tidak sendirian, sayangnya saya merusak balapan dua pembalap. Alex (Rins) cedera dan saya sangat-sangat menyesal. Sulit, saya tidak bisa pergi ke sana dan berkata, ‘Beri saya penalti’. Itu sulit,” pungkas pembalap asal Jepang itu.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment