Categories: MotoGP

Aleix Espargaro: Hak Konsesi Hilang = Senjata Sama

RiderTua.com – Berkat Aleix Espargaro, musim ini Aprilia berhasil mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain di MotoGP. Pabrikan asal Noale-Italia itu adalah satu-satunya pabrikan yang hingga saat ini masih berstatus sebagai tim konsesi. Yang artinya, mereka diperbolehkan menjalani tes tanpa batasan, mendapat kuota mesin lebih banyak dan bebas melakukan pengembangan lebih lanjut. Tapi hak konsesi yang dimiliki Aprilia hilang untuk musim depan, sehingga para insinyur mereka harus mengubah cara kerja. Ujung tombak Aprilia yang berusia 32 tahun itu mengatakan, “Hilangnya hak konsesi artinya kita punya senjata yang sama.”

Aleix Espargaro: Hak Konsesi Hilang = Senjata Sama

Setelah Aleix Espargaro berhasil naik podium ke-3 di Jerez, Aprilia berhasil mengumpulkan 6 poin konsesi yang dibutuhkan. Saat Aleix ditanya, apa tanggapannya bahwa hak konsesi Aprilia hilang? “Setelah 6 balapan, saya terpaut 7 poin dari pemimpin klasemen (Fabio Quartararo). Itu artinya motor kami bekerja dengan sangat baik. Jadi, sudah waktunya untuk melepaskan hak konsesi dan bertarung satu sama lain dengan senjata yang sama,” jawab pembalap Papa si kembar Max dan Mia itu.

“Saya percaya pada para insinyur proyek kami. Tentu saja sekarang situasi di Noale berbeda, tetapi itu tidak akan banyak berubah. Bagi saya, akan ada waktu lebih banyak untuk berada di rumah dan bersepeda ketika kami tidak lagi melakoni banyak tes. Hal yang paling sulit adalah mencapai level di mana kami berada sekarang,” imbuh suami Laura Montero itu.

Kini Aprilia tiba di tengah duel sengit di kejuaraan dunia. Selama tes pada hari Senin, tim bekerja dengan kopling baru yang seharusnya memungkinkan start yang lebih baik. Start yang buruk membuat Aleix tertinggal di GP Spanyol dan dia kesulitan untuk menyalip. Mengapa itu terjadi?

“Saya berada di belakang Marc (Marquez) dan Jack (Miller) dan saya sering mengalami ‘chattering’, terutama di tikungan kiri. Itu ban depan, tapi saya benar-benar ingin bertarung untuk naik podium. Jadi saya tidak bisa menjaga jarak agar ban sedikit dingin,” jawab kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.

“Sangat sulit menghadapi situasi ini. Ketika saya menyalip keduanya, saya bisa melaju lebih cepat. Tidak ada lagi masalah ban dan tidak ada lagi ‘chattering’, grip roda belakang juga lebih banyak. Itu normal. Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi, ketika kita berada di limit dan ketika kita berada di belakang pembalap lain,” pungkas Espargaro.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024