Categories: MotoGP

Fabio Quartararo Sekarang Bisa Menyerang Lebih Ganas!

RiderTua.com – Tim Pabrikan Monster Yamaha MotoGP harus menelan pil pahit di Termas de Rio Hondo. Juara Dunia Fabio Quartararo hanya finis di posisi ke-8, sementara Franco Morbidelli terpaksa menghentikan balapan lebih awal karena ban belakangnya kempes. Fabio Quartararo berujar, “Austin adalah balapan kunci dalam perjalanan saya untuk memenangkan gelar tahun lalu. Sekarang saya berada di bawah klasemen, jadi kami bisa menyerang lebih lebih kuat lagi (disini)”… Setelah 3 seri pertama musim, pembalap berjuluk El Diablo itu hanya berada di peringkat 5 dalam klasemen. Karena itulah pembalap asal Prancis itu ingin memperbaiki diri akhir pekan ini di Circuit of the Americas (COTA) di Red Bull US Grand Prix akhir pekan depan.

Fabio Quartararo: Sekarang Saya Bisa Menyerang Lebih Kuat

Fabio Quartararo

Kini Quartararo terpaut 10 poin di belakang pemimpin klasemen Aleix Espargaro setelah 3 balapan. Dia balapan di Texas untuk pertama kalinya pada tahun 2015. Saat itu dia finis di posisi ke-2 di kelas Moto3. Pada 2019, Fabio finis ke-7 dengan Petronas-Yamaha di Austin. Dan pada tahun 2021, dia kembali finis di posisi ke-2 kalah 4,6 detik di belakang pemenang Marc Marquez (Respol Honda). Dengan hasil ini dia meletakkan basic untuk memenangkan gelar dunia pada 24 Oktober di Misano.

Quartararo mengatakan, “Austin adalah balapan kunci dalam perjalanan saya untuk memenangkan gelar tahun lalu. Saat iti finis di tempat kedua seperti kemenangan bagi saya, karena memberi saya match point pertama untuk mengamankan kejuaraan dunia di Misano. Tapi kali ini, kami balapan disini dengan hasil yang sama sekali berbeda, situasi dan titik awal juga berbeda.”

“Tahun lalu saya selalu berusaha memenangkan setiap balapan. Meski demikian, saya berusaha untuk berhasil mempertahankan keunggulan saya di kejuaraan dunia. Sekarang saya berada di bawah klasemen, jadi kami bisa menyerang lebih banyak,” imbuh pembalap berusia 22 tahun itu.

Lebih Agresif

Fabio Quartararo

Quartararao melanjutkan, “Sekarang kami akan menyerang lebih kuat dan seperti biasa, akan melakukan yang terbaik. Tahun lalu gundukan di Texas hampir tak tertahankan. Sejak itu, lintasan telah diaspal ulang. Saya ingin tahu apa yang bisa kami lakukan pada race minggu depan.”

Sementara itu, Direktur Balap Yamaha Lin Jarvis mengatakan, “Kami akan mencoba membidik gelar juara 2022 melalui konsistensi karena handicap top speed kami. Kami ingat bahwa pada tahun 2020, satu kemenangan sudah cukup bagi Joan Mir untuk memenangkan Gelar Dunia.”

Di Qatar, Mandalika dan Termas de Rio Hondo, Fabio masing-masing finis di tempat ke-8, ke-2 dan ke-8.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024

Lorenzo Savadori, Stefan Bradl dan Dani Pedrosa Tampil dengan Wild Card di GP Jerez

RiderTua.com - Jumlah grid MotoGP akan bertambah menjadi 25 dengan kehadiran 3 pembalap wild card di Jerez akhir pekan ini.…

23 April 2024