Fabio Quartararo: Gaya Balap Andalannya ‘Musnah’ Tanpa Grip

RiderTua.com – Fabio Quartararo: grip sangat mempengaruhi jalannya balapan. “Kecepatan saya bagus tapi kurangnya grip berarti saya tidak bisa menggunakan gaya balap saya, jadi itu bukan balapan yang mudah,” katanya… Pada tahun 2021, pembalap MotoGP asal Prancis itu melakoni balapan di Red Bull Grand Prix of the Americas sebagai pemimpin klasemen. Setelah tiga balapan musim ini, rider Yamaha itu hanya menempati urutan ke-5 di klasemen. Juara bertahan itu melihat kembali awal musim 2022 yang beragam. Di Qatar, dia hanya finis ke-9. Namun pada wet race di Mandalika, dia melesat naik podium di posisi kedua. Tapi kemudian pembalap berusia 22 tahun itu finis ke-8 di Argentina. “Ini bukan awal yang mudah untuk musim ini,” tegas pembalap berjuluk El Diablo itu.

Fabio Quartararo: Gaya Balap Andalannya Hilang  ‘Musnah’ Tanpa Grip

“Di Argentina, kecepatan kami tidak buruk. Tetapi saya memiliki beberapa masalah di lap pertama, itulah sebabnya saya tertinggal jauh. Sulit untuk mendapatkan kembali posisi setelah itu. Kecepatan saya bagus tapi kurangnya grip berarti saya tidak bisa menggunakan gaya balap saya, jadi itu bukan balapan yang mudah,” ungkap rekan setim Franco Morbidelli itu.

Seri ke-4 musim ini digelar di Austin-Texas akhir pekan ini. Quartararo punya kenangan indah tentang Circuit of The Americas/COTA, karena pada tahun 2021 dia menyelesaikan balapan di tempat kedua.

Saat itu, balapan tidak berlangsung hingga awal Oktober karena penyesuaian kalender terkait krisis kesehatan, di mana pertarungan memperebutkan gelar dunia antara Quartararo dan Pecco Bagnaia (Ducati) berjalan sengit. “Tahun lalu saya berada dalam situasi yang sama sekali berbeda. Tentu saja saya akan lebih santai akhir pekan ini ketimbang saat itu, karena saya belum memikirkan gelar juara dunia,” kata Fabio.

Pada tahun 2021, banyak pembalap mengeluhkan kondisi aspal yang memprihatinkan. Sehingga dilakukan perbaikan pada permukaan lintasan. Bagaimana tanggapan Quartararo? “Aspal baru akan sangat menarik. Saya harap ini menawarkan banyak cengkeraman, karena grip adalah faktor terpenting yang mempengaruhi jalannya balapan akhir pekan bagi kami saat ini,” tegasnya.

Setelah dikaitkan dengan kepindahan ke tim pabrikan Repsol Honda, sang Juara Dunia menghindari pertanyaan tentang masa depannya. “Saya tidak memikirkan itu saat ini. Bagi saya, ini adalah balapan yang normal. Saya akan melakukan yang terbaik dan kapan saya akan membuat keputusan tentang masa depan saya masih harus dilihat,” pungkas El Diablo.