Meski Beda Gaya Balap dengan Pol: Marquez Tetap Menjadi Referensi

RiderTua.com – Kepala kru Pol Espargaro: Marc Marquez tetap menjadi referensi, meskipun Pol merasa tidak sesuai dengan masukan Marc… “Kami mencoba untuk menerima saran dan perubahan dari Marc, bahkan jika Pol tidak merasa lebih baik tentang hal itu,” kata Aurin. Pol Espargaro berhasil mencatatkan waktu terbaik pada tes IRTA terakhir di sirkuit Mandalika yang digelar selama 3 hari. Sementara rekan setimnya Marc Marquez menyelesaikan tes di posisi ke-9 terpaut 0,42 detik darinya. Meski begitu, rider yang baru saja berulang tahun ke-29 itu tetap menjadi referensi pertama. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh kepala kru Pol Espargaro, Ramon Aurin.

Kepala Kru Pol Espargaro: Marc Marquez Tetap Menjadi Referensi

Adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu juga menunjukkan performa yang bagus dalam latihan skema balap, jadi rider berusia 30 tahun itu yakin dengan performanya di balapan pertama musim ini. Kepala krunya Ramon Aurin juga bersemangat dan bahkan berbicara tentang gelar ketika ditanya tentang target dari Pol Espargaro.

Ramon mengatakan, “Saya pikir untuk semua pembalap di MotoGP, targetnya adalah untuk memenangkan gelar. Penting bagi kami untuk melihat di mana kami berdiri. Dan kami selalu ingin memperebutkan mahkota kejuaraan dunia dengan para pembalap papan atas. Setelah beberapa balapan, kita akan melihat di mana posisi kami. Targetnya ambisius, tetapi bergantung pada situasinya. Kemudian kita harus mengesampingkan satu atau yang lain.”

Tapi Aurin juga memperingatkan, “Musim ini sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Saya mengelola pembalap yang sama seperti tahun lalu dan itu biasanya membuat segalanya sedikit lebih mudah. Saya harus bisa memahami umpan balik dan kebutuhannya dengan lebih mudah. Kami ingin mengetahui apakah kami mampu menghilangkan kelemahan tahun lalu dengan motor baru dan tentu saja akan mencoba memaksimalkannya.”

Menurut Aurin, rekan setim Pol Espargaro, Marc Marquez tetap menjadi referensi. “Kita semua mengenal Marc dan tahu bahwa dia adalah seorang juara. Dia juga mengenal Honda selama 8 atau 9 tahun. Ketika dia mengungkapkan pendapatnya, dia biasanya benar. Kami mencoba untuk menerima saran dan perubahannya, bahkan jika Pol tidak merasa lebih baik tentang hal itu. Kami akan mencobanya dan melihat bagaimana kelanjutannya, karena Marc adalah referensi di Honda dan di MotoGP pada umumnya,” pungkas Aurin.