Johann Zarco: Tantangan dari Pembalap Muda Ducati yang ‘Mengerikan’

RiderTua.com – Johann Zarco mengatakan bahwa akan ada tantangan dari ‘anak-anak muda Ducati yang mengerikan’ dengan motor terbaru yang lebih disempurnakan.. Banyak pembicaraan tentang pembalap muda yang dipersenjatai dengan motor Ducati terbaru untuk musim MotoGP 2022 ini. Johann Zarco yang berusia 31 tahun akan melawan pembalap muda Ducati lainnya yang rata-rata berusia 25 tahun, tangguh dan dibekali dengan GP22 (Martin, Marini) namun juga dengan GP21 yang tak kalah cepat (Bestia, Bezzecchi, Fabio). Terlepas dari perbandingan ini, dia juga tidak akan diremehkan saat ini. Mengingat bahwa tahun lalu, sebelum masalah fisik dan ‘kehilangan kepercayaan diri’, dia pernah memimpin klasemen.

Dalam presentasi tim Pramac, juara Moto2 dua kali itu menegaskan tekadnya untuk melakukan lebih dari apa yang dia capai musim lalu, terutama dalam hal konsistensi. Sesuatu yang pasti kurang di beberapa balapan di paruh kedua tahun 2021, sehingga berdampak pada hasil di kejuaraan. Setelah lima hari pengujian, sulit untuk mengambil kesimpulan, untuknya dan untuk semua orang. Peringkat ke-10 lebih lambat +0,428 detik dari Pol Espargaro, memperlihatkan bahwa mereka semua dekat (jarak pembalap 10 besar dalam waktu kurang dari dua detik!), Tentu saja merupakan pertanda baik menuju Qatar.

Target pada 2022

“Yang paling penting adalah menemukan konsistensi untuk bisa memenangkan balapan. Kami masih mengerjakan beberapa aspek untuk membuat saya merasa lebih nyaman. Misalnya, masuk tikungan, tetapi lebih umum perasaan yang tepat di sadel Ducati yang saya kenal, serta menyelesaikan kelemahan kecil yang saya miliki. Saya selalu menjadi tipe orang yang mempertanyakan dirinya sendiri terlebih dahulu. Mengenai motornya, Mesin baru lebih bertenaga dan fairing telah meningkatkan handling dan manuver beloknya”, kata Johann Zarco di Canal+..

Senjata baru untuk menghadapi musim MotoGP 2022. “Saya harus menambah beban dalam latihan. Baik kekuatan mental maupun fisik akan dibutuhkan, itu akan menjadi penting sepanjang musim,” tambah pembalap Pramac Ducati itu. Mengingat bahwa di tes Indonesia “Ada 21 pembalap berada dalam kisaran waktu satu detik!”

Untuk menunjukkan tingkat daya saing yang sangat tinggi dari seluruh grid MotoGP. Pertimbangan khusus untuk lawan dan rekan muda di Ducati, Yamaha, Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia tidak akan terlewatkan. Musim ini pasti akan menjadi tahun yang seru dan ketat.