Dovizioso Crash Hebat di Tikungan 8, Kalau Parah 1,6 Milyar

RiderTua.com – Dovizioso Crash dengan kecepatan tinggi di tikungan 8… Tes hari pertama di Mandalika, Andrea Dovizioso mengalami kemajuan yang signifikan. Namun pada tes hari kedua, rider WithU Yamaha RNF itu mengalami crash parah dan berguling di atas kerikil. Meski Yamaha M1 miliknya rusak parah, tapi untungnya Dovi terhindar dari cedera serius. Ini adalah crash pertama sejak 2020, sambil tersenyum dia berkata, “Saya benar-benar lupa bagaimana rasanya terjatuh.” Secara keseluruhan Dovi berada di peringkat ke-19 dari catatan waktu kombinasi hari 1-2-3.. Crash dengan kerusakan paling ringan hingga parah bisa menelan biaya perbaikan 15.000 hingga 100.000 Euro atau 200 juta hingga maksimal 1,6 Milyar Rupiah..

Dovizioso Crash Hebat di Tikungan 8

Oleh karena itu, Dovizioso mampu menghadapi crash yang pertama sejak kembali ke MotoGP pada September 2021 dengan guyonan. “Saya benar-benar lupa bagaimana rasanya terjatuh. Bahkan saya tidak ingat crash terakhir, itu terjadi pada tahun 2020, sudah lama sekali. Tapi sekarang saya sudah melakukannya dengan benar, itu adalah crash yang sangat cepat di tikungan ke-8,” kata rider berusia 35 tahun itu sambil tertawa.

Jorge Martin juga menjadi salah satu korban crash pada tes hari Sabtu. Rider Pramac Ducati itu mengeluhkan kerikil kasar di area run-off. “Martin membawa kasus ini ke Komisi Keamanan, tetapi saya tidak mendapat kesan bahwa ada sesuatu yang berbeda atau buruk. Dan saya cukup yakin, saya lebih cepat dari dia ketika saya masuk ke gravel trap. Itu adalah tikungan yang sangat cepat, saya melakukan flip depan di gravel trap. Tapi itu normal, menyakitkan… seperti biasa,” tambah pembalap asal Italia itu yang tidak bisa menahan senyum.

Setelah crash, Dovizioso melanjutkan tes tanpa ada kesan. Rider WithU Yamaha RNF itu menambahkan, “Saya tahu saya melakukan kesalahan kecil dan sebagai hasilnya saya kehilangan kendali di bagian depan. Crash itu sedikit mengubah rencana, tetapi ketika kami kembali ke trek pada sore hari, feeling kami lebih baik.”

Faktanya, Dovizioso meningkatkan kemampuan pribadinya lebih dari 0,9 detik dibandingkan hari sebelumnya.

Ketika Dovi ditanya, kapan dia akan siap setelah 8 tahun bersama Ducati kemudian pindah ke Yamaha? Dia tidak berani memprediksi. “Itu pertanyaan yang bagus, aku juga ingin jawaban untuk itu,” tepisnya sambil tertawa.

“Yang penting adalah langsung ke intinya, tetapi saya melakukannya setiap hari. Hari ini saya cukup senang karena kami melangkah maju dengan motor. Feeling saya membaik, saya lebih konsisten dan kecepatan saya sedikit lebih cepat. Semua rider sangat cepat, sangat sulit untuk berada di depan. Tetapi ketika kami memulai lagi pada sore hari setelah crash, kami membuat kemajuan dan itu sangat penting,” lanjut Dovizioso.

Rekannya sesama Yamaha, Fabio Quartararo lebih bahagia dengan kecepatannya pada ban bekas pada hari Sabtu ketimbang kecepatannya untuk satu lap cepat dengan ban baru. “Saya bisa membayangkan dia senang, dia sangat cepat. Kecepatannya sangat bagus. Tapi kami tidak memiliki banyak ban untuk satu tes dan kita harus melihat apa yang semua orang putuskan,” ungkapnya.

“Apakah dia ingin menggunakan ban untuk membandingkan suku cadang atau belajar adaptasi. Setiap orang melakukan hal yang berbeda sehingga kita tidak dapat benar-benar membuat perbandingan. Tes tidak konklusif, tapi hari ini saya melihat beberapa kemajuannya, dia cukup cepat dan konsisten. Tapi saya juga meningkat di sore hari, dalam hal kecepatan murni dan dalam hal kecepatan,” pungkas rekan setim rookie Darryn Binder itu.