Categories: MotoGP

Mirip Stoner, Remy Bilang Terlalu Banyak Elektronik, Minta Dimatikan Kontrol Traksi!

RiderTua.com – Pembalap tim Tech3 KTM itu mengalami crash saat latihan motocross, yang mengakibatkan pergelangan tangannya cedera dan harus menjalani operasi. Untuk itulah, hal ini bisa diasumsikan bahwa Remy tidak dalam kondisi prima saat melakoni tes shakedown di Sepang (31 Januari-2 Februari). Bicara musim rookie ada contoh: Bastianini pernah menjelaskan bahwa elektronik adalah yang paling sulit untuk dipahami. Menurut Remy tidak sulit untuk memahami elektronik, melainkan bagaimana menggunakannya dan bagaimana berkomunikasi tentang mereka, “Bagaimana kita menggunakan power saat kita menginginkannya. Bagi saya itu terlalu banyak elektronik. Kami mulai dengan terlalu banyak elektronik di motor. Saya mengatakan kepada mereka untuk mematikan kontrol traksi sama sekali. Tapi mereka tidak menginginkan itu.”

Mirip Stoner, Remy Bilang Terlalu Banyak Elektronik, Matikan Kontrol Traksi!

Meski demikian, perlahan-lahan Remy Gardner akan bersiap diri untuk tes Sepang. Karena tes ini sangat penting untuk menciptakan basis yang baik untuk menghadapi musim ini. Setelah tes pertama di Jerez, tentang KTM RC1 Gardner mengatakan, “Motornya cukup mengagumkan. Setiap kali kita membuka gas di trek lurus, itu mengejutkan. Perasaan saat akselerasi sangat menyenangkan.”

Saat pra-musim, khususnya Jorge Martin dan Enea Bastianini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki masalah besar dalam melakukan penyesuaian setelah promosi mereka. Sesaat setelah pindah ke MotoGP, Bastianini menjelaskan bahwa elektronik adalah yang paling sulit untuk dipahami.

Gardner menambahkan, “Saya tidak akan mengatakan bahwa sulit untuk memahami elektronik, melainkan bagaimana menggunakannya dan bagaimana berkomunikasi tentang mereka. Saya pikir dibutuhkan sedikit waktu untuk ‘mengikat’ antara kita, telemetri dan strategi. Ini masalah yang sangat pribadi.”

“Bagaimana kita menggunakan power saat kita menginginkannya. Bagi saya itu terlalu banyak elektronik. Kami mulai dengan terlalu banyak elektronik di motor. Jadi saya terus ingin mengambil lebih dan lebih. Saya mengatakan kepada mereka untuk mematikan kontrol traksi sama sekali. Tapi mereka tidak menginginkan itu.”

Di akhir musim, rekan setimnya Raul Fernandez sempat mengeluh tentang perlakuan yang tidak adil di tim Red Bull KTM Ajo (Moto2). Bahkan setelah berminggu-minggu kemudian, Gardner tidak dapat memahami kritikan Raul tersebut. “Tidak menyenangkan bagi saya untuk mendengar hal-hal seperti itu tentang tim, karena saya pikir mereka benar-benar sudah memberinya segalanya,” ujar Remy sedih.

“Saya merasa kru sangat kohesif. Jika dia harus melontarkan kritikan itu, tentang juara atau apa pun, jika itu membuatnya merasa lebih baik, maka saya tidak peduli. Dia mengatakan apa yang dia mau, tetapi hanya ada satu juara sejati. Bagi saya itu adalah kejuaraan yang bagus, sangat bagus dan bersih. Tidak pernah ada konflik antara Raul dan aku.”

Saat Remy ditanya, apakah perselisihan mempengaruhi kerjasama di masa depan? “Saya pikir memiliki dia sebagai rekan setim, juga sangat baik untuk saya. Saya belajar banyak darinya dan saya yakin dia juga belajar banyak dari saya. Saya pikir itu sebabnya kami begitu cepat dan dominan sebagai sebuah tim. Bagi saya tidak masalah, kami terus berbagi garasi. Saya senang,” jawab Gardner.

Target apa yang dikejar Remy di tahun rookie-nya? Namun dia tetap low profile, dia menjawab, “Saya tidak tahu. Saya perkirakan pasti ada banyak pekerjaan dan banyak pelajaran baru. Belajar motor, elektronik, ban, rem. Masih banyak hal yang harus dipelajari. Musim pertama jelas merupakan fase pembelajaran, tetapi saya ingin mencoba dan bersaing untuk gelar Rookie of the Year.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024

Mengenai Citroen e-C3 yang Mendapat Nol Bintang Dari Global NCAP

RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…

25 April 2024

Jadwal MotoGP Jerez 2024

RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…

25 April 2024

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024