Categories: MotoGP

Lorenzo: Martin Lebih Unggul dari Pecco, Tapi

RiderTua.com – Jorge Lorenzo berkata, “Dalam hal explosifitas dan kecepatan murni, Martin lebih unggul dari Bagnaia”, namun kelemahannya Martin sering membuat kesalahan. Karakter Pecco memang lebih kalem (tenang) dibanding Martin yang terlihat bombastis di musim rookienya. Menurut Lorenzo, Martin bisa menjadi pembalap kuat di tahun 2022. Pembalap asal Madrid-Spanyol itu berhasil membuat semua orang terperangah dengan debut spektakulernya di MotoGP. Dan untuk 2022 ini, dia adalah kandidat peraih gelar dunia. Lorenzo berbicara tentang pembalap Pramac Racing itu, dan tentang semua berita dari MotoGP. Juga mengulas berbagai topik seperti kondisi fisik Marc Marquez dan Kejuaraan yang dimenangkan Fabio Quartararo bersama Yamaha tahun lalu. “Yamaha dan Quartararo pantas mendapatkan gelar, tapi Ducati adalah motor terbaik,” ujar pembalap berusia 34 tahun itu.

Lorenzo: Dalam Hal Explosifitas dan Kecepatan Murni, Martin Lebih Unggul dari Bagnaia

Prestasi Quartararo bersama Yamaha adalah hal yang disoroti oleh Lorenzo, karena pembalap asal Prancis itu mengikuti jejaknya di Yamaha. Lorenzo mengatakan, “Sulit bagi Yamaha untuk mengkonsolidasikan diri di puncak. Tetapi tahun ini mereka telah menemukan pembalap yang sangat cocok dengan gaya yang dibutuhkan M1. Seorang rider yang sangat cepat dan sangat eksplosif seperti Fabio. Akhirnya, Yamaha dan Quartararo berhasil menang. Dan setelah sekian lama, mereka pantas mendapatkannya.”

Meski begitu, bagi Lorenzo Ducati adalah motor terbaik. “Sudah terlihat selama pramusim bahwa Ducati adalah motor terkuat dan siap untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Mereka telah membangun motor terbaik di grid,” imbuh pembalap asal Mallorcan itu.

Tentang Pecco Bagnaia, Lorenzo mengatakan bahwa di musim 2022 ini dia memiliki peluang tak terkalahkan untuk memenangkan gelar. Juara dunia 5 kali itu mengatakan, “Tampaknya mereka telah mengambil langkah lain. Itu sebabnya saya melihat MotoGP sangat ‘merah’ (banyak Ducati). Mereka akan memiliki kesempatan terbaik untuk memenangkan gelar, dan ‘buka puasa’ dimulai setelah kemenangan Casey Stoner.”

“Di Ducati, tidak hanya Bagnaia, tentu juga Jorge Martin. Dalam hal eksplosifitas dan kecepatan murni, Martin memiliki sesuatu yang lebih unggul dari Bagnaia. Poin negatifnya adalah terkadang dia masih membuat beberapa kesalahan. Dia hanya kurang pengalaman untuk bersaing di semua sirkuit,” kata Lorenzo.
(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

This post was last modified on 23 Januari 2022 16:20

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024