RiderTua.com – Ducati tahu kelemahan Bastianini yakni di sesi kualifikasi. Dia hanya berada di urutan ke-19 di BMW Best Qualifier Award, sementara dia menempati peringkat 11 di Kejuaraan Dunia Pembalap. Enea hanya mampu start dari posisi 15 besar 9 kali dari 18 balapan tahun lalu, hanya sekali dia berhasil masuk 10 besar di kualifikasi yakni posisi ke-9 di Aragon. Namun di Misano, Bastianini finis masuk 3 besar di kedua seri meski start dari posisi 12 dan 16.
Kuncinya dengan pembaruan perangkat percepatan holeshot terbaru, dia kemudian mendambakan Desmosedici GP22 terbaru juga di tim Gresini dan Ducati. Tapi tim sudah lama menyepakati model GP21 untuk Bestia. Meskipun Gigi Dall’Igna tak akan tutup mata dengan performanya, GP21-nya akan di-update (evolusi teknis) selama musim berjalan. Ibarat senjata dengan cara serang yang berbeda namun tetap sama-sama efektifnya..
Sementara itu, pembalap asal Italia itu telah dijanjikan beberapa bagian evolusi untuk Ducati MotoGP-nya. Karena Ducati tidak ingin kehilangan pembalap muda harapan untuk kompetisi setelah 2022. Suatu saat dia bisa dipromosikan ke Pramac Ducati, di mana Zarco kini sudah berusia kepala 3.
Enea Bastianini bersiap menghadapi musim keduanya di Kejuaraan Dunia MotoGP. Sekarang dia akan mewakili Tim Gresini Racing MotoGP (bukan Avintia lagi), melanjutkan Ducati dengan dukungan konstruktor Borgo Panigale, di mana manajer umum Gigi Dall’Igna memiliki harapan yang tinggi dari pembalap kelahiran Rimini ini.
Selama presentasi Gresini, Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa dia melihat pembalap bernomor start #23 itu puas dalam kontak pertamanya dengan motor baru (GP21) yang dia miliki.. “Enea mengendarai Ducati 2021 untuk pertama kalinya, jadi itu adalah evolusi dari motor yang dia gunakan. Dia sangat senang dengan kesan pertama dan perasaan pertama motornya. Catatan waktunya bagus. Jadi saya pikir langkah pertama musim 2022 sangat bagus,” kata Gigi.
Musim ini dia sudah penuh dengan pengalaman, ekspektasi untuk Bastianini meningkat, dan Dall’Igna membuatnya sangat jelas ketika dia berkata, “Enea harus terus berkembang di MotoGP. Dia melakukannya dengan sangat baik di musim debutnya, dia mampu meraih beberapa podium. Jadi saya berharap dia terus mengembangkan bakatnya dan berkembang. Jadi saya pikir dia bisa menjadi petarung dibarisan depan yang nyata selama musim ini”.
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment