Categories: MotoGP

Seperti Quartararo, Nakagami Butuh Bantuan Pelatih Mental

RiderTua.com – Takaaki Nakagami butuh bantuan pelatih mental untuk 2022… Selama liburan musim dingin 2020, Fabio Quartararo mendatangi pelatih mental secara intens. Hasilnya, pembalap pabrikan Yamaha itu sukses merengkuh gelar dunia pada 2021. Kini, Takaaki Nakagami juga mengambil langkah yang sama. Bukan tanpa alasan, prestasi pembalap LCR Honda itu jauh dari ekspektasi. Hasil terbaik bagi pembalap asal Jepang itu adalah finsi di posisi ke-4 di Jerez. Tetapi dalam total 18 seri, dia hanya berhasil 7 kali masuk 10 besar dan 5 kali gagal mencetak poin. Rider berusia 29 tahun itu hanya menempati peringkat 15 dalam klasemen. Memang tak lebih buruk dari hasil pada tahun rookie-nya di MotoGP, dimana Taka berada di peringkat 20 secara keseluruhan. meski begitu, kecepatannya terus meningkat. Nakagami menyelesaikan sesi pemanasan di Austin dan Misano-2 dengan catatan waktu terbaik.

Taka Nakagami Butuh Bantuan Pelatih Mental untuk 2022

Saat konferensi pers via online, Lucio Cecchinello mengatakan, “Cukup mengesankan seberapa cepat Taka. Sayangnya kami melihat, Taka harus meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi tekanan. Jika kita mengenang kembali, ketika kami berada di posisi terdepan di Aragon pada 2020, Taka crash setelah beberapa tikungan. Dia pasti perlu meningkatkan dirinya sendiri untuk mengatasi tekanan dengan lebih baik.”

Sementara itu, Nakagami menekankan bahwa tekanan hanyalah salah satu alasan di antara banyak alasan. Pada konferensi pers online pembalap Honda untuk musim 2022, pembalap asal Chiba-Jepang itu mengatakan, “Kita mengerti apa yang dikatakan Lucio dan saya juga setuju dengannya. Setelah berakhirnya musim, saya mulai mendatangi pelatih mental. Selangkah demi selangkah, karena kita membicarakan hal-hal yang sangat sensitif di sini. Kita tidak dapat mengubah kepribadian hanya dalam sehari.”

Taka melanjutkan, “Aku mencoba untuk tetap santai. Tentu saja, kami harus meningkatkan balapan demi balapan. Saya bekerja dengan pelatih mental saya dengan cara yang berbeda. Sekarang saya menantikan tes Malaysia untuk melihat, bagaimana saya telah berubah. Dan kemudian kita akan melihat balapan demi balapan, bagaimana saya mengubah pendekatan saya dan bagaimana kami dapat meningkatkan hasil balapan.”

“Ini bukan hanya tentang memacu motor, kita harus mengatasi balapan demi balapan. Mudah-mudahan saya merasakan mentalitas yang berbeda dibandingkan musim tahun lalu,” pungkas Taka.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024