Wow! Bastianini Target 5 Besar di Setiap Race

RiderTua.com – Enea Bastianini ingin masuk 5 besar di setiap balapan… Setelah 7 tahun, Gresini Racing tak lagi melakukan joint venture dengan Aprilia Racing di MotoGP. Kini tim milik mendiang Fausto Gresini itu menjalin kerja sama dengan Ducati. Itulah sebabnya, tulisan ‘The Next’ terpampang jelas di motor sebagai penghormatan untuk mendiang Fausto. Tantangan baru dan semangat baru, seharusnya akan menarik sponsor utama baru setelah FlexBox meninggalkan mereka. Sebelum Fausto meninggal dunia, untungnya dia telah mengikat Enea Bastianini dengan kontrak MotoGP 2022.

Juara dunia Moto2 2020 itu merapat ke tim Avintia Esponsorama Ducati pada 2021. Namun pada 2022, tim asal Spanyol itu memindahkan dua tempat timnya ke tim VR46. Nadia Padovani, istri mendiang Fausto Gresini adalah wanita pertama yang memimpin tim MotoGP. Dia menargetkan podium dari Enea Bastianini di setiap balapan.

Enea Bastianini Ingin Masuk 5 Besar di Setiap Balapan

Enea Bastianini membuat sensasi di sepertiga akhir musim 2021 dengan dua kali naik podium setelah menempati posisi ke-3 di Misano-1 dan Misano-2. Rider berusia 24 tahun itu menyelesaikan Kejuaraan Dunia di peringkat 11 secara keseluruhan, rookie terbaik kedua di belakang Jorge Martin yang berada di peringkat 9 dalam klasemen.

Tim Gresini Racing MotoGP tampil dalam livery baru yakni warna biru muda untuk tahun 2022, sangat kontras dengan semua warna lain di lintasan.

“Ini adalah warna yang membutuhkan waktu untuk membiasakan diri, tetapi terlihat luar biasa,” ujar kedua pembalap pada presentasi tim online di Faenza.

Dulu, Enea Bastianini pernah menjadi pembalap Moto3 di tim Gresini. Bestia mengatakan, “Senang bisa kembali ke tim ini. Mereka adalah keluarga pertama saya di dunia balap. Sayangnya, Fausto sudah meninggal dunia. Tapi semangatnya tetap hidup, yang sangat penting untuk proyek baru ini dan seluruh tim. Saya tidak sabar menunggu musim baru. Kami ingin memberikan yang maksimal di setiap balapan.”

“Saya ingin bertarung untuk masuk di 5 besar di setiap seri Kejuaraan Dunia. Saya pikir kami mampu karena tim ini sangat bagus. Bos tim Nadia mengatakan, dia mengharapkan podium dari saya. Sebenarnya target saya untuk selalu membalap dengan pembalap terdepan. Saat tes di Jerez kami langsung cepat. Fabio dan saya akan melakukan segalanya.”

Dulu, Bastianini dan Di Giannantonio juga pernah menjadi rekan satu tim. “Ya, itu lebih dari 6 tahun yang lalu,” kenang Di Giannantonio.

“Itu benar, saya membalap untuk Gresini di Valencia pada 2015 dengan wildcard Moto3. Ya, itu tidak biasa. Saat itu kami hanya rekan satu tim untuk sementara. Fabio adalah pembalap yang sangat cepat. Saya pikir dia akan kompetitif lagi tahun ini sebagai rookie MotoGP,” pungkas Bastianini.