Rossi Kakak Terbaik buat Luca Marini

RiderTua.com – Berkali-kali, Marini mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah pendukung penting di paddock di tahun rookie-nya. “Sangat menyenangkan bagi saya untuk berbagi musim terakhirnya dengannya. Saya sangat bangga bisa tiba di MotoGP cukup awal (tidak terlambat). Jadi saya bisa menghabiskan waktu bersamanya di trek,” katanya. Pada 2022, Marini harus balapan tanpa Rossi setidaknya di trek. Di paddock dan di lingkungan keluarga, kakaknya Valentino Rossi tentu akan terus berada di sisinya dengan nasihat dan tindakan, apalagi Marini terikat kontrak di tim balap milik kakaknya. Valentino Rossi sudah menjalankan tugasnya sebagai ‘kakak yang terbaik’ buat adiknya..

Rossi Kakak Terbaik buat Luca Marini

Luca Marini melakoni debut MotoGP-nya dengan tidak mudah. Dia selalu dibawah bayang-bayang rekan setimnya, Enea Bastianini. Jika juara dunia Moto2 2020 itu berhasil dua kali naik podium yakni di Misano 1 dan 2, adik Valentino Rossi itu tujuh kali gagal mendulang poin. Pada akhirnya, dua pembalap asal Italia itu dipisahkan dengan selisih poin yang lumayan besar yakni mencapai 61 poin. Meski begitu, Marini masih merasa puas dengan hasil tersebut.

Meski demikian, Marini puas dengan perkembangannya. “Saya cukup senang dengan hasil di Austria, mungkin karena saya beruntung. Tetapi saya juga menunjukkan keberanian dan fokus penuh untuk tidak melakukan kesalahan,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu. Dalam kondisi cuaca buruk karena hujan deras, Marini berhasil finis ke-5 di GP Austria.

Seperti Bastianini, Luca juga mengalami akhir pekan terbaiknya di Misano. “Khususnya di balapan Misano kedua, saya bisa bertahan dengan 5 atau 6 pembalap teratas dan menyelesaikan balapan di tempat ke-9. Itu adalah akhir pekan yang sangat bagus dan saya bangga akan hal itu,” imbuhnya.

Pada tahun 2022 Luca ingin tampil lebih baik. Pembalap kelahiran Urbino-Italia itu menjelaskan, “Jika saya mengenang balapan sepanjang musim, setiap akhir pekan berjalan sedikit lebih baik. Sejujurnya, saya memiliki masalah besar di awal musim, kemudian saya mulai meningkat dengan mantap. Itu sedikit serius di paruh pertama, tetapi kemudian ada lompatan lain dalam performa dan saya senang dengan itu.”