Apakah Penglihatan Marc Normal Saat Lelah?

RiderTua.com – Apa yang ingin diketahui dokter selanjutnya sebelum Marc diijinkan ikut tes ke Malaysia atau Indonesia?.. Awalnya Honda membuat pengumuman bahwa, Marc akan absen di acara online press, namun kabar mengejutkan datang, saat Marc membagikan sebuah video dirinya sedang melakukan latihan off-road di akun medsosnya pada hari Kamis. Muncul pertanyaan, apakah Marc benar-benar telah pulih 100 persen dan siap tempur di musim ini?..  Saat Marc ditanya, apakah ada opsi untuk menjalani operasi? Pembalap Repsol Honda itu menjawab, “Kalau saya mengendarai motor, itu karena jelas tidak perlu operasi. Tentu saja saya hanya naik motor karena penglihatan saya sudah sempurna. Yang terpenting, saya mengikuti saran dokter”.

“Dokter mau melihat seperti apa situasinya di trek MotoGP dengan kecepatan tinggi, pada tes yang melahap banyak lap. Dan untuk melihat apakah saya mungkin mengalami masalah (penglihatan) jika saya lelah. Saya ingin menimbang ini dengan hati-hati, dan dokter menginginkan semua ini saya pertimbangkan sebelum dia mengizinkan saya mengikuti tes Malaysia,” katanya.. Apalagi dalam balapan MotoGP sesungguhnya akan banyak lap, kecepatan tinggi dan menuntut fisik, Marc harus lolos itu semua..

Apakah Penglihatan Marc Normal Saat Lelah?

“Pemulihan dari cedera di mana penglihatan dipertaruhkan, sangatlah serius. Kita tidak bisa mengatakan, ‘Oke, saya akan mencobanya sekarang’. Tidak bisa, karena entah melihat dengan jelas atau tidak jelas. On atau off,” jelas rider Repsol Honda yang menderita diplopia untuk kedua kalinya (pertama tahun 2011), yakni melihat bayangan ganda binokular.

“Tentu saja, pertama saya sangat ingin mengendarai motor lagi keesokan harinya. Tetapi saya mengalami situasi yang persis sama seperti 10 tahun yang lalu, dan kita tidak tahu berapa lama kasus seperti itu akan berlangsung. Dokter juga tidak bisa memberi tahu saya, apakah itu akan memakan waktu 1, 3 atau 6 bulan. Bahkan para dokter pun tidak tahu. Itu sulit, tetapi sedikit demi sedikit menjadi lebih baik.”

Marc Marquez menambahkan, “Ketika kita mengalami cedera seperti ini, semua opsi ada di depan kita. Harus menjalani operasi jika tidak sembuh. Itu sulit. Ini waktu yang sulit karena masa depan menjadi tidak pasti.”

“Mataku sudah semakin baik, terutama dalam sebulan terakhir. Ketika saya merasa lebih baik, seminggu yang lalu saya mulai sedikit bersepeda di jalan raya. Setelah itu saya mencoba bersepeda gunung. Saya merasa lebih baik dan dokter mengkonfirmasi perasaan ini pada pemeriksaan hari Senin. Dia mengizinkan saya mengendarai motor lagi.”

Untuk sesi latihan motor pertama dalam hampir 3 bulan, Marquez memilih motorcross dan melibas Sirkuit Ponts (Lleida), tidak jauh dari kota kelahirannya Cervera. Langkah selanjutnya adalah tes di trek beraspal. “Sebelum saya mengkonfirmasi bahwa saya akan berada di Malaysia, saya ingin berkendara lebih lama dan terutama mencobanya di sirkuit beraspal. Karena ketika saya memulai pramusim, saya ingin 100 persen yakin bahwa saya siap untuk menjalani musim dengan normal,” tegasnya.

“Dari saat cedera, kami mengambil jalan konservatif, selangkah demi selangkah, seiring berjalannya waktu itu akan baik-baik saja. Jika waktu tidak tepat maka kami perlu operasi, tetapi sepertinya waktu bekerja dengan baik. Saat ini operasi tidak diperlukan dan saya berharap tidak ada lagi operasi mata.”

Bagaimana kondisi lengan atas kanannya setelah istirahat latihan? “Pramusim saya tidak sempurna, kami bekerja sangat keras, tetapi kami lebih fokus pada pemulihan penglihatan. Lengan dan bahuku jauh lebih baik. Sekarang kami mencoba menemukan cara dan rencana bagaimana kami akan bekerja selama musim ini. Sehingga kami tidak memiliki masalah yang sama seperti yang kami alami tahun lalu. Iritasi yang menyebabkan rasa sakit dan membuat segalanya lebih sulit, kami harus menghentikannya,” pungkas Marc Marquez.