RiderTua.com – Apapun tim dan kendaraannya, entah Ferrari, Audi atau motor Yamaha, Monster tetap jadi sponsor Rossi… Monster dan Valentino telah bersama selama bertahun-tahun, bahkan melebur di brand apparel VR46. Sepertinya hampir mustahil melihat Valentino Rossi tanpa sponsor Monster-nya. Di ajang balap GT World Challenge Eropa, Rossi terdaftar sebagai ‘Monster VR46’ with ‘Team WRT’, sementara bos tim WRT bangga dengan Rossi setelah memutuskan membalap bersama timnya. Jika Rossi mengikuti semusim penuh kejuaraan mobil GT maka setidaknya akan ada 10 balapan. Setelah pensiun dari MotoGP, bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi ingin terjun ke dunia balap mobil. Namun waktu itu belum diketahui, Vale akan bergabung dengan tim mana. Akhirnya, juara dunia 9 kali memutuskan untuk terlibat dalam Fanatec GT World Challenge Eropa bersama Tim Audi WRT. Bos Tim serta pihak penyelenggara sangat senang dan merasa antusias dengan bergabungnya legenda MotoGP asal Italia itu. Alasannya, kehadiran Rossi bisa bikin seri GT menjadi semakin bersinar dan moncer.
Akhirnya, Rossi memutuskan untuk terlibat dalam Fanatec GT World Challenge Eropa. Di tim ini dia akan bekerja sama dengan Audi dan Vincent Vosse, dan mengikuti total 10 balapan. Bos tim WRT itu senang dengan komitmen yang signifikan ini. Vosse berkata, “Saya yakin banyak penggemar akan sama senangnya dengan kami, karena Rossi memulai karir baru di balap roda empat. Kita semua tahu betapa hebatnya juara balap motor dan olahragawan Vale.”
“Tetapi di atas semua itu, dia adalah pembalap sejati dan olahragawan yang sangat profesional yang ingin sesukses mungkin dalam tantangan baru yang dia hadapi. Itulah mengapa kami benar-benar ingin bekerja dengannya. Tes di Valencia berjalan sangat baik untuk kedua belah pihak, baik dalam hal umpan balik teknis dan dalam hal metode kerja. Kami sekarang telah membahas hal-hal secara lebih rinci dan menyambut hangat Vale ke keluarga WRT.”
Juga tidak mengherankan jika Rossi dan Audi saling bertemu. Sebab di kelas MotoGP, Rossi mengandalkan motor Ducati bersama tim balapnya. Mayoritas saham Ducati Motor Holding dibeli oleh VW Group pada 2012 dan tergabung dalam Audi Group.
Rossi tidak sendirian di kokpit. Karena dia didukung oleh rekan setimnya di balapan sprint dan tiga pembalap membentuk tim dalam balapan jarak jauh. Belum diputuskan dengan siapa pembalap berusia 42 tahun itu akan berbagi garasi dan Audi R8 LMS GT3. Tapi mereka harus menjadi pembalap resmi dari Audi Sport.
Thomas Jackermeier selaku CEO Endor AG yang menjual produknya di bawah nama sponsor utama Fanatec, mengatakan, “Melihat pembalap legendaris Valentino Rossi di musim 2022 akan menjadi tonggak sejarah seri balap ini. Kami juga senang melihat pembalap yang antusias seperti Valentino, mencoba balap GT setelah karir yang panjang dan sukses di motorsport. Ini adalah bukti kualitas balapan dan saya tidak sabar menunggu musim dimulai.”
Stéphane Ratel selaku Pendiri SRO Motorsports Group, menambahkan, “Saya senang menyambut Valentino Rossi di seri ini. Setelah mengikuti karir balap motornya yang terkenal selama lebih dari dua dekade, sungguh menarik untuk melihat awal dari babak baru dalam balap GT ini. Ini adalah kepercayaan besar dalam kejuaraan kami, dan di balap GT secara umum untuk memiliki pembalap sekaliber Valentino. Dia akan membawa energi baru ke paddock kami.”
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment