Categories: MotoGP

Petrucci Mengajak Rossi Ikut Reli Dakar Bersamanya

RiderTua.com – Petrucci mengajak Rossi ikut Reli Dakar bersamanya… Setelah hengkang dari MotoGP, Danilo Petrucci pindah ke reli Dakar. Ternyata perubahan itu tidak buruk bagi pembalap asal Italia itu. Petrux berhasil menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP sekaligus pemenang etape reli Dakar dalam sejarah. Dalam sebuah wawancara, Petrucci berbicara tentang tantangan baru dalam karirnya dan bagaimana dia mempersiapkan masa depannya. Selain itu dia juga mengungkapkan kemungkinan berpartisipasi di reli Dakar bersama Valentino Rossi. Banyak pembalap menghubungi Petrux untuk mengulik seputar reli Dakar. Salah satu di antaranya adalah legenda MotoGP Valentino Rossi. “Saya ngobrol dengan Valentino, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin balapan dengannya dan saya sebagai co-driver,” kata Danilo.

Petrucci Mengajak Rossi Ikut Reli Dakar Bersamanya

“Pembalap seperti dia, bisa menang. Tapi saya tidak yakin itu, mungkin dengan saya sebagai pendamping (co-driver). Valentino sangat tidak cocok dengan jadwal reli Dakar. Tapi dengan mobil mungkin kita bisa melakukannya, itu bagus sekali,” usul Petrucci.

Setelah mengukir sejarah, Petrucci dibandingkan dengan pembalap Formula 1 Fernando Alonso. “Di sini ada Coma yang merupakan supervisor dan pernah menjadi co-pilot Alonso. Di Dakar, Fernando finis ke-3 di etape. Dan ketika saya melakukannya, saya mendatangi Coma dan mengatakan kepadanya bahwa saya juga berhasil finis ke-3 seperti Alonso,” ujar Danilo.

“Jadi sekarang kita sama, kecuali untuk balapan F1 dan besaran gaji,” imbuhnya sambil tertawa.

“Saya berhasil melakukannya dengan lebih baik dan kemarin saya berfoto dengan Jacky Ickx, yang memenangkan F1 sekaligus Dakar dan merupakan seorang legenda.”

Mengenai masa depannya, saat ini Petrucci menganggap dirinya sebagai pembalap ‘touring’. “Seperti mereka yang bekerja sebagai tukang pipa, tukang kebun, tukang batu. Saya melakukan apa yang ada,” katanya.

Ke MotoAmerica?

Namun, semuanya menunjukkan bahwa dia akan ambil bagian di Moto America dengan Ducati. “Belum resmi, tetapi setidaknya sudah tahu. Itu adalah keputusan yang saya buat sebelum Dakar. Tetapi saya memintanya untuk dibuat setelah akhir kompetisi. Pertama karena rasa hormat, dan kemudian karena saya hanya ingin menikmatinya,” imbuhnya.

“Sekarang kita harus melihat apa yang mereka lakukan di sini, tetapi ada hal-hal yang tidak saya sukai pada tahun lalu dan juga bagaimana proyek ini dikelola. Di sisi lain, ada hal-hal yang saya nikmati dari mantan tim saya, itulah sebabnya saya lebih memilih tortellini ketimbang Wiener Schnitzel (hidangan khas Austria),” ujar Danilo sambil tersenyum.

Perpisahan Petrucci ke MotoGP tidak sebaik yang diharapkan. Pembalap berusia 31 tahun itu tidak menorehkan hasil yang baik sebagai pembalap Tech3. Dan KTM tidak memberinya kesempatan untuk membuktikan kekuatannya 1 tahun lagi. Namun, Petrucci telah berhasil memanfaatkan ‘kemarahan kompetitif’ itu untuk menjadi lebih kuat selama reli Dakar.

Danilo menambahkan, “Saya pikir, saya bisa pergi begitu cepat di Dakar karena semua kemarahan kompetitif yang telah saya kumpulkan selama musim ini. Di sini saya bisa menjadi egois, hanya memikirkan diri saya sendiri dan berusaha semaksimal mungkin. Pada tahap tertentu saya bisa lebih cepat dari spesialis absolut dan itu memberi saya kesenangan luar biasa.”

Namun, ada banyak penggemar yang percaya bahwa ini bukan lagi ‘real Dakar’. Hal ini pada dasarnya ada kekurangan bantuan dari tim, sesuatu yang ingin diciptakan kembali oleh Petrucci. “Saya ingin melakukannya seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan beberapa teman, untuk berbagi petualangan dan menghabiskan 2 minggu jauh dari ‘dunia’. Di sini kita tidak tahu hari apa ini, kita seperti berada di planet lain selama beberapa hari. Balapan tanpa bantuan akan menjadi sebuah tantangan, tetapi juga akan sangat menyenangkan,” tutupnya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024